Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Dr Safrizal berharap Presiden Joko Widodo bersedia membantu pembangunan tiga bendungan lainnya di Kalimantan Selatan yaitu Bendungan Pancur Hanau di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar dan Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Hal itu disampaikan Safrizal dalam sambutannya pada peresmian Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin oleh Presiden Joko Widodo, di Tapin, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Safrizal menyampaikan, agar pemerintah pusat mendukung penuh upaya peningkatan infrastruktur daerah, di antaranya adalah pembangunan Bendungan Pancur Hanau di Kabupaten HST, Bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar dan Bendungan Kusan di Tanah Bumbu.

Selain itu, juga dukungan untuk pembangunan irigasi rawa dan normalisasi Sungai Martapura, termasuk rehabilitasi daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
 
Penjabat Gubernur Kalsel Dr Safrizal saat peresmian Bendungan Tapin, Kamis. (Antaranews Kalsel/Humas Pemprov Kalsel)

"Tujuannya adalah untuk mencegah bencana banjir di masa depan. Di samping itu, perlu juga dukungan sistem peringatan dini kebencanaan," ujar Safrizal.

Pada kesempatan tersebut atas nama warga Kalsel, ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang sudah diberikan pemerintah pusat.

"Presiden terus memberikan dukungan dalam mempercepat pembangunan, termasuk perhatian luar biasa dalam penanganan bencana banjir di Kalsel," ujar Safrizal.

Dalam kunjungannya ke Bendungan Tapin, Jokowi juga menabur bibit ikan di kawasan waduk yang memiliki luas genangan hingga 425 hektare dan kapasitas tampung hingga 55,77 juta meter kubik.

Bendungan ini diproyeksikan mampu mengairi irigasi seluas 5.472 hektare dan berfungsi sebagai pembangkit listrik 3,3 mega watt. Nantinya, bendungan ini juga akan difungsikan untuk pengendali banjir hingga objek wisata bagi masyarakat.

"Bendungan multipurpose ini memiliki potensi air baku, sumber energi listrik, pengendali banjir, serta mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan," lanjut Safrizal

Pembangunan bendungan menelan biaya hingga Rp986,5 miliar lebih, terdiri atas bendungan utama, jembatan relokasi, bendungan pelana, bangunan pelimpah, bangunan fasilitas, bangunan pengambilan dan gerbang selamat datang.
 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021