Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Mulia, Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut Bambang Yulianto mengungkapkan, selama tiga tahun berjalan Bumdes Berkah Mulia sudah mampu memberikan kontribusi ke pendapatan asli desa (PAD).

"Berdirinya Bumdes Berkah Mulia tahun 2016, di tahun 2019 dan 2020 sudah bisa sumbang pendapatan asli desa,"ujar pria homuris itu, ketika ditemui di Kantor Bumdes Berkah Mulia Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Selasa (16/2).

Menurut dia, pada tahun 2019 sumbangan pendapatan Bumbes Berkah Mulia ke PAD sebesar Rp16.250.600.

"Selanjutnya di tahun 2020 Bumdes Berkah Mulia kembali berkontribusi ke PAD sebesar Rp26.272.300,"terang Bambang Yulianto.

Keberhasil menumbangkan PAD itu, papar dia,  berkat hasil usaha yang dijalankan Bumdes Berkah Mulia.

"Usaha yang dijalankan itu adalah, air bersih, ayam petelor, pasar desa, kebun serai wangi, agent BNI 46 dan ternak kambing,"terangnya.

Khusus usaha air bersih, jelas dia, saat ini sudah tercatat sebanyak 287 pelanggan dan tahun 2021 pelanggan baru direncanakan bertambah 100 pelanggan.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kerja keras dan bimbingan dari PT Arutmin Kintap,"tandas pria murah senyum itu.

Kemudian, sambung dia, dalam mengembangkan usaha tentu ada kendala, terutama sekali dari permodalan.

Terpisah,  Superintendent CDEA PT Arutmin Kintap Yudo Prakoso menyatakan terus mendorong upaya Bumdes Berkah Mulia memajukan usahanya.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021