H. Sahbirin Noor saat menjabat Gubernur Kalimantan Selatan merasa bangga dengan pencapaian pertanian padi di Kabupaten Tapin yang mampu menanam padi hingga empat kali.

"Luar biasa, mudah mudahan ini bisa menjadi contoh dan disebar luaskan lagi," ujarnya saat menghadiri acara panen padi di Desa Binderang, Kecamatan Lokpaikat, Tapin, pekan tadi.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir, prestasi Pemkab Tapin untuk pertanian sangat memuaskan.

"Bupati cukup "power full", visi pertanian cukup bagus, begitupun kepala dinasnya. Untuk kendala mungkin hama, akan kita bantu petani petani kita, kita kawal terus," ujarnya.

Dihadapan Paman Birin, Bupati Tapin, HM Arifin Arpan menyampaikan pertanian padi di wilayahnya selalu meningkat dari tahun ke tahun, sesuai arahan Kementerian Pertanian Indonesia.

"Pencapaian 2020 untuk luasan tanam mencapai 87.000 hektare. Selain di Kalsel dari Tapin juga mensuplai ke Kalimantan Tengah dan Timur," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin menjelaskan bahwa penanaman benih padi varietas IP 100, 200 dan 300 sudah dilaksanakan begitupun diarea lahan tani di Desa Benderang.

"IP 100 bisa sekali tanam, IP 200 dua kali, IP 300 tiga kali dan IP 400 empat kali," ujarnya.

Untuk IP 400 ditanam di Sungai Impat Desa Binderang seluas 100 H. Setelah IP 200 selesai panen sekitar bulan April, akan langsung kita tanam kedelai dan setelah IP 100  selesai panen akan kita tanam jagung di lahan 100 H," ujarnya.

Zubair dari kelompok Tani Sumber Rezeki mengatakan padi verietas unggul yang mereka tanam hasilnya sangat memuaskan dan tentunya juga ada masalah yaitu hama dan jalan tani.

"Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Adapun juga gangguan seperti tikus dan burung, namun masih bisa di atasi. Selain itu akses jalan tani yang bagus kami sangat membutuhkan," ujar salah satu anggota kelompok tani dari Lima kelompok tani.

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021