Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala kembali bertambah 10 orang dan pasien sembuh tujuh orang.
“Hari ini pasien positif bertambah 10 orang. Sedangkan pasien sembuh tujuh orang,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Jumat (12/2).
Azizah menerangkan, 10 positif baru yang berasal dari pasien kontak erat dan suspek terdapat lima orang dari Alalak, masing-masing dua orang dari Marabahan dan Rantau Badauh serta satu orang dari Bakumpai.
Untuk lima orang dari Alalak, sebut Azizah, dialami Btl-1245 (wanita 33 tahun), Btl-1246 (wanita 51 tahun), Btl-1247 (laki-laki 28 tahun), Btl-1248 (laki-laki 49 tahun) dan Btl-1249 (laki-laki 27 tahun).
Sementara, dua pasien dari Marabahan, sebut dia, dialami Btl-1241 (wanita 35 tahun) dan Btl-1242 (wanita 62 tahun).
Selanjutnya, dua orang dari Rantau Badauh, jelas dia, dialami Btl-1243 (wanita 26 tahun) dan Btl-1244 (laki-laki 27 tahun) serta satu positif dari Bakumpai dialami Btl-1240 (laki-laki 32 tahun).
“Para pasien kini menjalani isolasi mandiri, terkecuali Btl-1242 dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan dan Btl-1245 dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin,” paparnya.
Terkait tujuh pasien positif sembuh, Azizah yang juga Kadinkes Batola itu menjelaskan, dua orang berasal dari Alalak dengan kode Btl-1099 (laki-laki 52 tahun) dan Btl-1100 (laki-laki 35 tahun), dua orang dari Belawang dengan kode Btl-1101 (laki-laki 56 tahun) dan Btl-1102 (wanita 46 tahun).
Sedangkan tiga sisanya, papar dia, masing-masing dari Rantau Badauh berkode Btl-1090 (wanita 17 tahun), dari Marabahan dengan kode Btl-1115 (wanita 41 tahun), dan dari Wanaraya dengan kode Btl-1135 (laki-laki 42 tahun).
“Para pasien semula dalam pemantauan Tim Covid SKB terkecuali Btl-1090 dan Btl-1100 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan,” jelasnya.
Azizah mengutarakan, dengan adanya tambahan baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.247 orang yang terdiri dari sembuh 1.087 orang (87,17 persen), meninggal 15 orang (1,20 persen), dan kasus aktif 145 orang (11,63 persen).
Khusus terhadap 145 kasus aktif, terang Azizah, terdapat 107 orang menjalani isolasi mandiri sedangkan 38 lainnya dalam perawatan masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan dua orang, di RSUD Ansari Saleh tiga orang, di Bapelkes empat orang, dan di SKB 29 orang.
Selain itu, tambahnya, saat ini di Batola juga terdapat kasus suspek 8 orang dan 156 orang kasus kontak erat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
“Hari ini pasien positif bertambah 10 orang. Sedangkan pasien sembuh tujuh orang,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Jumat (12/2).
Azizah menerangkan, 10 positif baru yang berasal dari pasien kontak erat dan suspek terdapat lima orang dari Alalak, masing-masing dua orang dari Marabahan dan Rantau Badauh serta satu orang dari Bakumpai.
Untuk lima orang dari Alalak, sebut Azizah, dialami Btl-1245 (wanita 33 tahun), Btl-1246 (wanita 51 tahun), Btl-1247 (laki-laki 28 tahun), Btl-1248 (laki-laki 49 tahun) dan Btl-1249 (laki-laki 27 tahun).
Sementara, dua pasien dari Marabahan, sebut dia, dialami Btl-1241 (wanita 35 tahun) dan Btl-1242 (wanita 62 tahun).
Selanjutnya, dua orang dari Rantau Badauh, jelas dia, dialami Btl-1243 (wanita 26 tahun) dan Btl-1244 (laki-laki 27 tahun) serta satu positif dari Bakumpai dialami Btl-1240 (laki-laki 32 tahun).
“Para pasien kini menjalani isolasi mandiri, terkecuali Btl-1242 dirawat di RSUD H Abdul Azis Marabahan dan Btl-1245 dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin,” paparnya.
Terkait tujuh pasien positif sembuh, Azizah yang juga Kadinkes Batola itu menjelaskan, dua orang berasal dari Alalak dengan kode Btl-1099 (laki-laki 52 tahun) dan Btl-1100 (laki-laki 35 tahun), dua orang dari Belawang dengan kode Btl-1101 (laki-laki 56 tahun) dan Btl-1102 (wanita 46 tahun).
Sedangkan tiga sisanya, papar dia, masing-masing dari Rantau Badauh berkode Btl-1090 (wanita 17 tahun), dari Marabahan dengan kode Btl-1115 (wanita 41 tahun), dan dari Wanaraya dengan kode Btl-1135 (laki-laki 42 tahun).
“Para pasien semula dalam pemantauan Tim Covid SKB terkecuali Btl-1090 dan Btl-1100 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 kecamatan,” jelasnya.
Azizah mengutarakan, dengan adanya tambahan baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.247 orang yang terdiri dari sembuh 1.087 orang (87,17 persen), meninggal 15 orang (1,20 persen), dan kasus aktif 145 orang (11,63 persen).
Khusus terhadap 145 kasus aktif, terang Azizah, terdapat 107 orang menjalani isolasi mandiri sedangkan 38 lainnya dalam perawatan masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan dua orang, di RSUD Ansari Saleh tiga orang, di Bapelkes empat orang, dan di SKB 29 orang.
Selain itu, tambahnya, saat ini di Batola juga terdapat kasus suspek 8 orang dan 156 orang kasus kontak erat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021