Setelah terjadi lonjakan pasien positif (kasus konfirmasi) selama empat hari memasuki Pebruari 2021, kenyataan berbeda justru terjadi, Jumat (5/2), di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.
Kali ini pasien sembuh justru lebih dominan 11 orang, sedangkan penambahan pasien positif hanya tiga orang.
Kenyataan ini tentunya mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan berharap tren seperti ini bisa terus dipertahankan agar kasus COVID-19 di kabupaten berjuluk Bumi Ije Jela ini secara berangsur-angsur terus melandai hingga berakhir tuntas.
“Hari ini penambahan pasien positif ada tiga orang dan pasien sembuh 11 orang,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari fk Marabahan.
Dia merinci, tambahan data tiga pasien positif kali ini berasal dari Kecamatan Marabahan berkode Btl-1188 (laki-laki 52 tahun), Btl-1189 (laki-laki 45 tahun) dari Kecamatan Wanaraya dan Alalak dengan kode Btl-1190 (wanita 45 tahun).
Ketiga pasien itu, sebut dia, berasal dari kontak erat itu, lanjutnya, kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara data tambahan 11 pasien sembuh, wanita yang menjabat Kadiskes Batola itu menerangkan, enam orang berasal dari Marabahan, dua orang dari Cerbon, Marabahan satu orang, Alalak satu orang dan Kecamatan Wanaraya satu orang.
Terkait tujuh pasien sembuh dari Marabahan, jelas Azizah, masing-masing dialami Btl-1055 (wanita 10 tahun), Btl-1056 (wanita 5 tahun), Btl-1058 (wanita 22 tahun), Btl-1068 (laki-laki 52 tahun), Btl-1069 (wanita 36 tahun), Btl-1070 (laki-laki 36 tahun), Btl-1081 (laki-laki 51 tahun), dan Btl-1122 (wanita 42 tahun).
Selanjutnya dua sembuh dari Cerbon dialami Btl-961 (laki-laki 41 tahun) dan Btl-987 (wanita 33 tahun).
Sedangkan pasien sembuh lainnya, jelas dia, dialami Btl-1189 (laki-laki 45 tahun) dari Kecamatan Wanaraya dan Btl-1190 (wanita 45 tahun) dari Kecamatan Alalak.
“Semua pasien sembuh yang berasal dari kasus kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucapnya.
Azizah mengutarakan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.188 orang yang terdiri dari sembuh 1.045 orang (87,96 persen), meninggal 14 orang (1,18 persen), kasus aktif 129 orang (10,86 persen).
Dari 129 kasus aktif, terangnya, 30 diantara dirawat di antaranya di RSUD H Abdul Azis satu orang, di RSUD Ansari Saleh dua orang, di Karantina SKB 27 orang, dan 99 orang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, lanjut Azizah, juga terdapat kasus suspek 16 orang dan kasus kontak erat 154 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kali ini pasien sembuh justru lebih dominan 11 orang, sedangkan penambahan pasien positif hanya tiga orang.
Kenyataan ini tentunya mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat dan berharap tren seperti ini bisa terus dipertahankan agar kasus COVID-19 di kabupaten berjuluk Bumi Ije Jela ini secara berangsur-angsur terus melandai hingga berakhir tuntas.
“Hari ini penambahan pasien positif ada tiga orang dan pasien sembuh 11 orang,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari fk Marabahan.
Dia merinci, tambahan data tiga pasien positif kali ini berasal dari Kecamatan Marabahan berkode Btl-1188 (laki-laki 52 tahun), Btl-1189 (laki-laki 45 tahun) dari Kecamatan Wanaraya dan Alalak dengan kode Btl-1190 (wanita 45 tahun).
Ketiga pasien itu, sebut dia, berasal dari kontak erat itu, lanjutnya, kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara data tambahan 11 pasien sembuh, wanita yang menjabat Kadiskes Batola itu menerangkan, enam orang berasal dari Marabahan, dua orang dari Cerbon, Marabahan satu orang, Alalak satu orang dan Kecamatan Wanaraya satu orang.
Terkait tujuh pasien sembuh dari Marabahan, jelas Azizah, masing-masing dialami Btl-1055 (wanita 10 tahun), Btl-1056 (wanita 5 tahun), Btl-1058 (wanita 22 tahun), Btl-1068 (laki-laki 52 tahun), Btl-1069 (wanita 36 tahun), Btl-1070 (laki-laki 36 tahun), Btl-1081 (laki-laki 51 tahun), dan Btl-1122 (wanita 42 tahun).
Selanjutnya dua sembuh dari Cerbon dialami Btl-961 (laki-laki 41 tahun) dan Btl-987 (wanita 33 tahun).
Sedangkan pasien sembuh lainnya, jelas dia, dialami Btl-1189 (laki-laki 45 tahun) dari Kecamatan Wanaraya dan Btl-1190 (wanita 45 tahun) dari Kecamatan Alalak.
“Semua pasien sembuh yang berasal dari kasus kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ucapnya.
Azizah mengutarakan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.188 orang yang terdiri dari sembuh 1.045 orang (87,96 persen), meninggal 14 orang (1,18 persen), kasus aktif 129 orang (10,86 persen).
Dari 129 kasus aktif, terangnya, 30 diantara dirawat di antaranya di RSUD H Abdul Azis satu orang, di RSUD Ansari Saleh dua orang, di Karantina SKB 27 orang, dan 99 orang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, lanjut Azizah, juga terdapat kasus suspek 16 orang dan kasus kontak erat 154 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021