Musibah banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mulai mereda, Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota setempat melaporkan sebagian harga bahan pokok pun mulai turun.

Plt Kabid Perdagangan Disperindag Kota Banjarmasin Ichrom Muftazar di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, memasuki awal Februari 2021, instansinya terus melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di kota ini imbas musibah banjir yang sudah mulai mereda.

Berdasarkan pemantauan pihaknya di pasar tradisional, harga bahan pokok relatif stabil meskipun harga dari supplier untuk komoditas beras lokal dan tepung per karungnya ada sedikit kenaikan  namun untuk harga eceran masih tetap dan tidak ada kenaikan.

Bahkan, kata Ichrom, beberapa komoditas bahan pokok seperti telur dan cabai serta ikan asin harganya mengalami penurunan.
Pasar tradisional di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/istimewa)

Untuk harga telur ayam ras, ungkap dia, mengalami penurunan yang sebelumnya rata-rata Rp25 ribu per Kg menjadi rata-rata Rp24 ribu per Kg.  

Sementara itu, lanjut dia, untuk cabai segar yang mengalami penurunan harga, yaitu, cabai merah keriting yang sebelumnya Rp50 ribu per Kg, menjadi rata-rata Rp45 ribu per Kg.  

Kemudian, kata dia, untuk ikan asin yang mengalami penurunan harga, adalah ikan asin telang atau tenggiri dan ikan asin teri, yakni sebagai berikut, ikan asin telang atau tenggiri harga sebelumnya rata-rata Rp85 ribu per Kg, kini turun menjadi Rp83 ribu per kg.

"Untuk ikan asin teri kualitas sedang harga sebelumnya Rp70 ribu per Kg menjadi Rp65 per Kg," tuturnya.
    
Menurut Ichrom, untuk bahan pokok yang lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan jadi harganya relatif stabil.

Kecuali, ujar dia, untuk harga komoditas kedelai masih tinggi akibat naiknya harga kedelai impor.

Meskipun demikian, ujarnya lagi, harga tahu dan tempe sekarang cenderung turun mendekati harga sebelum terjadinya musibah banjir karena produksi dan pasokan tahu  dan tempe sudah mulai normal kembali . 

Menurut dia, ketersedian bahan pangan pokok terus dipantau, semunya masih cukup dan tersedia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan pangan pokok khususnya di kota Banjarmasin.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021