Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, kini fokus pada upaya penyembuhan trauma pada anak setelah banjir di daerah itu surut.

"Anak-anak yang terdampak bencana perlu mendapat perhatian khusus, makanya kami menerjunkan tim trauma healing," terang Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi di Pelaihari, Selasa.

Tim yang terdiri atas para Polwan dan Bhayangkari itu bertugas menghibur anak-anak agar kembali ceria setelah melewati masa sulit diterpa musibah bencana banjir dahsyat dalam dua pekan lebih.

Salah satu wilayah yang disambangi tim Polres Tanah Laut yaitu Kecamatan Bumi Makmur. Kecamatan ini sebelumnya seakan hilang disapu banjir dengan ketinggian hingga dua meter.

Anak-anak diajak bermain hingga menggambar dan mewarnai. Orangtua yang mendampingi pun nampak ikut senang seiring senyum ceria yang tergambar di wajah buah hati mereka.

"Syukur alhamdulilah kini warga perlahan bangkit termasuk anak-anak yang kembali ceria. Situasi sulit ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas normal lagi," tutur Cuncun.

Dalam kegiatan bhakti sosial dan kesehatan bagi warga terdampak banjir, Kapolres Tanah Laut dan istri juga memimpin langsung dengan membagikan paket sembako dan barang kebutuhan lainnya ke warga hingga aksi bersih-bersih masjid yang kotor usai banjir.

Selain menyerahkan bantuan dan pelayanan kesehatan di posko induk di Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur, Cuncun pun berkeliling dari rumah ke rumah menyerahkan bantuan ke warga sembari mengecek langsung kondisi tempat tinggal masyarakat.

"Saya perintahkan anggota dapat membantu warga setelah air surut ini, misalnya bersih-bersih dan sebagainya. Pastikan juga situasi kamtibmas terjaga kondusif," tandas Cuncun.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021