Medan yang berat dan hanya bisa dijangkau dengan perahu motor, tak menyurutkan semangat pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kegiatan kemanusiaan yaitu menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Lok Buntar, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar yang sampai Minggu (31/1) air masih masih setinggi lutut orang dewasa merendam rumah mereka.

Berdasarkan rilis Humas PMI Kalsel, setelah sekitar tiga jam mengarungi Sungai Martapura menggunakan klotok, pengurus PMI Provinsi Kalsel yaitu, Lili Irianti Mala, dr.Salmawaty, SpPK, Lindarinie serta Fariz Mohammad staf di organisasi sosial kemanusiaan ini, akhirnya sampai di Desa Lok Buntar yang menurut penuturan warga setempat masih terisolir karena akses jalan darat terputus dan hanya bisa dicapai melalui jalur sungai.

Menurut Amang Usai, motoris klotok yang membawa rombongan,  masyarakat di desa yang akan didatangi benar-benar membutuhkan bantuan karena lokasi yang terisolir, sulit dijangkau sehingga bantuan yang mengalir sangat minim.

Begitu sampai di desa yang berada di bantaran sungai Martapura itu, bantuan tidak bisa segera diserahkan karena air sedang pasang dalam untuk bisa bertemu warga harus menggunakan jukung, karena klotok sudah tidak bisa merapat ke pemukiman.

Menumpang di jukung Inah, seorang ibu rumah tangga yang sedang bersama anak balitanya,  akhirnya pengurus PMI Provinsi Kalsel yang terdiri dari kaum ibu ini bisa mencapai rumah warga yang sebagian masih terendam air setinggi lutut orang dewasa di dalam rumah.

Warga tampak sumringah menyambut kedatangan rombongan dan dengan suka cita menerima bantuan yang berasal dari donasi masyarakat itu.

Adapun bantuan yang disalurkan per paket terdiri dari beras, gula, teh, biskuit, sarden dan sabun mandi yang jumlahnya mencapai 100 paket. Selain itu juga ada susu dan makanan bayi yang diberikan kepada warga yang memiliki anak bayi.

“Alhamdulillah, akhirnya kami dapat bantuan,” ujar  Nini Atul dengan wajah bahagia menyambut bantuan yang diserahkan.

Sedangkan warga lainnya tidak henti-hentinya menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan.  “Mudahan mendapat balasan pahala,” ujar Paman Sani.

Setelah menyerahkan bantuan di lokasi pertama, rombongan melanjutkan perjalanan sambil menyinggahi dan menyerahkan bantuan untuk warga di sepanjang tepian sungai yang rumahnya masih terendam air.

Selain di Lok Buntar, Kabupaten Banjar bantuan serupa juga diserahkan di jalan Hikmah Banua, tembus KM 6 Banjarmasin yang sebagian masih terendam air.

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021