Musibah banjir dan tanah longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membawa duka yang mendalam.

Bencana tersebut, tidak hanya mengakibatkan kerugian materiil, tetapi juga merenggut korban jiwa.

Dukungan moral dan material untuk korban banjir terus berdatangan dari berbagai kalangan.

Seperti halnya aksi empati yang dilakukan oleh salah satu cafe yang ada di HST, yakni Hero Kaffe dan Roastery untuk meringankan beban warga yang terdampak, Minggu (31/1).

Hero Kaffe mendistribusikan air bersih dan paket bantuan, berupa sembako, sejadah, masker dan lainnya.

Koordinator Lapangan yang uga Owner Hero Kaffe dan Roastery, Andika Dwi Octavianto menuturkan, selain dari Hero, juga ada donasi dari kawan-kawan Kedai Kopi di Palangkaraya.

"Teman-teman di Palangka itu ngasih dana, kami belikan sembako dan lain-lain. Ada tiga titik yang kami datangi, Desa alat, Hantakan, Waki, dan Batu Benawa," bebernya.

Menurutnya, keadaan di sana memprihatinkan, masih diperlukan bantuan dari berbagi pihak. Terutama sembako dan air bersih.

"Sebagian besar rumahnya yang hancur harus tinggal di pengungsian dengan segala keterbatasan," katanya.

Andika yang juga Owner Titik Bumi Coffe menegaskan, korban banjir di HST agar tetap menjadi perhatian utama pemerintah untuk saat ini, khususnya Pemerintah Daerah.

"Sebab, selain kehilangan harta benda, mereka juga mengalami trauma. Bantuan bagi masyarakat yang kehilangan rumah juga harus segera di carikan solusinya," ucapnya.

Ia berharap, agar kedepannya semua bisa lebih baik lagi dalam menjaga alam dan memanfaatkan hasil alamnya, khususnya di pegunungan meratus.

"Pegunungan meratus tak hanya sekedar menjadi tempat tinggal masyarakat, tapi juga sebagai rumah bagi flora dan fauna, serta berperan penting menjadi penyeimbang alam," pungkasnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021