Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifin menegaskan pihaknya tetap mewaspadai garis keras Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di daerah ini.
"Terkait itu, Alhamdulillah, kita di Kalsel nyaman-nyaman saja, berkat masyarakat juga bersatu membantu kita dalam memerangi aliran keras yang bisa melanggar hukum dan keamanan negara ini," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Bahkan, kata dia, jika aliran keras itu hendak merongrong keamanan dan ketentraman daerah ini, aparat keamanan siap untuk menghadapi. "Kita tidak diamlah, para aparat kita sudah siap siaga dan selalu waspada juga untuk mengantisipasi," tuturnya.
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pendataan di mana saja, kelompok mana saja, atau siapa saja orang yang berpotensi mengikuti aliran keras semacam ISIS tersebut.
"Kita semuanya punya data, dan sejauh ini tidak ada pergerakan yang membahayakan keamanan daerah dari individu atau kelompok mana saja di sini, sehingga kita tidak perlu khawatir," paparnya.
Sebab, katanya, tidak semua orang yang diamati itu memiliki keinginan untuk merusak ketentraman dan keamanan daerah ini. "Mereka sebagian besar banyak yang baik," ucapnya.
"Adanya ancaman para pengikut aliran ISIS yang sekarang ini meneror aparat petinggi penegak hukum yang disampaikan salah seorang di video Yutube, jangan dibesar-besarkan," demikian Machfud Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Terkait itu, Alhamdulillah, kita di Kalsel nyaman-nyaman saja, berkat masyarakat juga bersatu membantu kita dalam memerangi aliran keras yang bisa melanggar hukum dan keamanan negara ini," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Bahkan, kata dia, jika aliran keras itu hendak merongrong keamanan dan ketentraman daerah ini, aparat keamanan siap untuk menghadapi. "Kita tidak diamlah, para aparat kita sudah siap siaga dan selalu waspada juga untuk mengantisipasi," tuturnya.
Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya sudah melakukan pendataan di mana saja, kelompok mana saja, atau siapa saja orang yang berpotensi mengikuti aliran keras semacam ISIS tersebut.
"Kita semuanya punya data, dan sejauh ini tidak ada pergerakan yang membahayakan keamanan daerah dari individu atau kelompok mana saja di sini, sehingga kita tidak perlu khawatir," paparnya.
Sebab, katanya, tidak semua orang yang diamati itu memiliki keinginan untuk merusak ketentraman dan keamanan daerah ini. "Mereka sebagian besar banyak yang baik," ucapnya.
"Adanya ancaman para pengikut aliran ISIS yang sekarang ini meneror aparat petinggi penegak hukum yang disampaikan salah seorang di video Yutube, jangan dibesar-besarkan," demikian Machfud Arifin.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014