Bank Kalsel sebagai bank milik pemerintah daerah, siap bersinergi dan meningkatkan kerja sama dengan seluruh pihak terkait, untuk mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian daerah.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin di Banjarmasin beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait, seperti dengan Samsat, Badan Keuangan Daerah dan lainnya, terutama untuk meningkatkan pengelolaan kas daera maupun upaya peningkatan PAD.

Bank Kalsel yang kini berada di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, juga berpotensi untuk mendukung kegiatan pengelolaan keuangan hingga tingkat desa.

Hal tersebut, juga pernah disampaikan Agus pada rapat evaluasi dan Koordinasi Pendapatan Daerah bersama seluruh UPPD Samsat dan Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Provinsi Kalsel, yang di gelar Komisi II DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Rabu (13/1/2021).

Menurut dia, sinegitas bersama semua unit pelaksanan pendapatan daerah (UPPD) sangat erat terjalin, bahkan sudah menempatkan unit layanan khusus disetiap samsat se Kalsel.

Mendukung hal tersebut, tambah Agus, pihaknya menerapkan dua strategi yakni mengikuti perkembangan teknologi dan peningkatan kapasitas kompetensi pegawai.

Khusus pengembangan teknologi, difokuskan pada digitalisasi terhadap pelayanan bank, meliputi migrasi core banking, membangun big data, customer digital experience, pengembangan produk dan layanan digital serta memperkuat kapabilitas digital.

Selain itu, juga mempersiapkan kompetensi pegawai dalam menghadapi tantangan industri perbankan ke depan sekaligus menyongsong era perbankan digital.

Agus menyampaikan, pada 2021 ini pertumbuhan ekonomi dan keuangan Kalsel akan lebih baik.

"Kami optimistis vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan pada kuartal I 2021 akan memberikan stimulus pada sektor layanan keuangan," katanya.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021