Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono melakukan kegiatan keliling kota bersama jajarannya untuk memastikan situasi aman terkendali menjelang perayaan Natal 2014 di daerah tersebut, Rabu (24/12).



Diangkut bus, rombongan Kapolresta dan perwiranya juga melakukan sidak kesiapan di seluruh pos Ops Lilin 2014 di yang berada di tujuh titik di penjuru Ibu Kota Kalsel tersebut.

Rombongan Kapolresta pertama kali melakukan sidak di Pos Pelayanan Ops Lilin di Pasar Sentral Antasari, kemudian di Pos Pelayanan Ops Lilin di Jalan Lambung Mangkurat, lalu kepos Jalan Sudirman, dan pos di Jalan Sutoyo S.

Kapolresta juga mengunjungi Pos Pelayanan di Dermaga Terisakti Banjarmasin, lalu pos di Jalan Brigjen Hasan Basri, dan pos di Jalan A Yani KM 6.

Kapolresta Kombes Pol Wahyono menyatakan, semua pos penjagaan untuk pengamanan dan pelayanan menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 sudah bisa dikatakan sangat siap.

"Ada tujuh titik pos Ops Lilin, empat pos berfungsi untuk pelayanan dan tiga pos lainnya untuk pengamanan," ujarnya.

Menurut Wahyono, setiap pos harus bisa mengamankan seluruh wilayahnya, baik ketertiban lalulintas dan menjaga situasi aman dan damai. "Semua itu sudah saya pesankan kepada semua anggotanya yang bertugas di lapangan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, bahwa anggotanya yang bertugas untuk pengamanan pada perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 sebanyak 658 orang personil.

Dibeberkan Wahyono, untuk masing-masing gereja yang akan melaksanakan peribadatan di malam Natal akan ditempatkan sebanyak 6 orang personil polisi. Yakni, ada sebanyak 21 gereja di daerah ini.

"Tapi ada satu gereja yang akan menampung sebanyak 2.000 jamaah akan disesuaikan lagi penempatan lebih banyak lagi anggota," tuturnya.

Dia menghimbau, masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal, untuk memberikan toleransi kepada saudara-saudara umat nasrani bisa beribadah dengan damai.

"Sebagaimana yang sudah-sudah, kita terus jaga tali persaudaraan sesama anak bangsa, dan saling toleransi untuk memberikan ruang beribadah sesuai keyakinan masing-masing," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014