Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo menyatakan, seorang anak buah kapal (ABK) yang dikabarkan tenggelam, Minggu (21/12) sekitar pukul 16.00 WITA di Sungai Martapura di daerah Basirih, ditemukan malamnya dalam keadaan tak bernyawa.


"Korban tenggelam bernama Junaidi (27) warga Hulu Sungai Selatan ditemukan sekitar pukul 21.30 WITA atau kurang lebih selama lima jam pencarian disekitar tenggelamnya," ujar Untung, Senin.

Diungkapkan dia, korban merupakan ABK dari kapal penyedot pasir yang tenggelam di daerah Sungai Martapura di sekitar bawah jembatan tol Basirih, Banjarmasin Selatan.

"Dari cerita saksi sesama ABK, korban turun keair hendak memperbaiki roda kapal, ternyata sekitar satu jam ditunggu tidak juga timbul kepermukaan," paparnya.

Hal tersebut, ucap Untung, membuat teman-temannya sesama ABK menjadi panik dan kawatir, dan melaporkan kepihaknya. "Mendengar informasi itu, kita langsung ketempat kejadian," ungkapnya.

Jajaran Polair, kata dia, bersama dengan Tim SAR baru bisa menemukan korban sekitar 5 jam setelah dilakukan penyelaman kedasar sungai.

"Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Ulin untuk otopsi, dan kejadiannya masih dalam penyelidikan polisi," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014