Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Mantan Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kalimantan Tengah Hj Nurul Lathifah mengharapkan, momentum Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun 2014 lebih mengangkat derajat kaum perempuan.


"Peringatan Hari Ibu (PHI) jangan cuma sekedar seremonial, tapi lebih dari itu, memberikan makna sebagai momentum untuk lebih meningkatkan derajat kaum perempuan," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.

Hal itu, menurut alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin tersebut, salah satu tantangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Lebih dari itu, lanjut anggota pengurus Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Kalsel tersebut, menjadi salah satu tanggung jawab Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Yohanna Yembise.

"Bagaimana langkah-langkah strategis dari KPPPA atau Menteri Yohanna, agar derajat perempuan Indonesia lebih meningkat lagi, bukan cuma dalam lingkup daerah ataupun nasional, tapi juga secara internasional," ujarnya.

Memang, lanjut mantan aktivis Korps Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wati (Kohati) itu, belakangan dari kaum perempuan mulai bermunculan menempati posisi yang dianggap penting dan cukup strategis.

"Namun hal itu masih belum cukup, terlebih dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas kaum perempuan. Dan akan lebih tidak cukup dan tidak bermakna, kalau hanya sebagai simbol kesetaraan gender," tegasnya.

Oleh sebab itu, dia berharap, agar perempuan yang sudah menduduki tempat atau posisi strategis, seperti sebagai wakil rakyat hendaknya bisa bersuara lantang untuk peningkatan derajat kaumnya.

"Sebagai contoh di DPRD Kalsel sekarang jumlah perempuan mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya, tapi hendaknya betul-betul mewakili kaumnya," tutur nenek dari dua cucu, yang sudah berusia 61 tahun itu.

Secara nasional, HPI ke-86 bertema : "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki Dalam Wewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian".

"Kita berharap tema tersbut tidak hanya sekedar sebuah slogan atau retorika, tapi bagaimana pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi - JK, merealisasikan," demikian Nurul Lathifah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014