Pasien positif (kasus konfirmasi) COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali bertambah, kendati penambahannya juga diikuti pasien sembuh, Jumat (22/1).
Tak tanggung-tanggung penambahan pasien positif terkonfirmasi COVID-19 kali ini terdapat 19 orang sekaligus.
Sedangkan pasien sembuh 23 orang. Namun dari kedua kasus ini ternyata penambahannya didominasi dari Kecamatan Marabahan.
Dari 19 tambahan baru 14 orang diantaranya berasal dari Marabahan, Alalak dua orang, sedangkan tiga sisanya berasal dari Anjir Pasar, Mekarsari dan Tabunganen.
Demikian pula pasien sembuh, dari 23 orang yang ada 17 orang diantaranya berasal dari Marabahan, dua orang dari Alalak dan empat orang sisanya dari Cerbon, Mekarsari, Tabunganen dan Kuripan.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, penambahan 19 kasus konfirmasi kali ini berasal dari pasien kontak erat.
Untuk 14 pasien berasal dari Marabahan, jelas dia, masing-masing dialami Btl-1069 (wanita 36 tahun), Btl-1070 (laki-laki 36 tahun), Btl-1071 (laki-laki 39 tahun).
Selanjutnya, Btl-1072 (wanita 47 tahun), Btl-1073 (wanita 30 tahun), Btl-1074 (laki-laki 25 tahun), Btl-1075 (laki-laki 22 tahun), Btl-1076 (wanita 30 tahun), Btl-1077 (wanita 33 tahun), Btl-1078 (laki-laki 17 tahun), Btl-1079 (wanita 68 tahun), Btl-1080 (wanita 40 tahun), Btl-1081 (wanita 51 tahun) dan Btl-1082 (laki-laki 32 tahun).
Sementara dua orang dari Alalak, lanjutnya, dialami Btl-1067 (wanita 30 tahun) dan Btl-1068 (laki-laki 52 tahun), sedangkan tiga lainnya masing-masing Btl-1083 (wanita 47 tahun) dari Anjir Pasar, Btl-1084 (laki-laki 18 tahun) dari Mekarsari, dan Btl-1085 (wanita 20 tahun) dari Tabunganen.
Terkait pasien sembuh untuk 17 orang dari Marabahan, sebut wanita ramah itu, masing-masing dialami Btl-918 (wanita 34 tahun), Btl-936 (laki-laki 53 tahun), Btl-955 (wanita 46 tahun), Btl-982 (wanita 27 tahun), Btl-996 (laki-laki 64 tahun), Btl-1010 (laki-laki 50 tahun), Btl-1011 (wanita 51 tahun), Btl-1012 (wanita 21 tahun), Btl-1013 (wanita 11 tahun).
Selanjutnya, Btl-1014 (wanita 16 tahun), Btl-1015 (wanita 47 tahun), Btl-1016 (laki-laki 23 tahun), Btl-1019 (wanita 41 tahun), Btl-1023 (wanita 54 tahun), Btl-1024 (wanita 34 tahun), Btl-1025 (laki-laki 58 tahun) dan Btl-1027 (wanita 45 tahun).
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola ini menuturkan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela ini menjadi 1.083 orang yang terdiri dari sembuh 945 orang (87,26 orang), meninggal 13 orang (1,20 persen), dan kasus aktif masih 125 orang (11,54 persen). Sementara kasus suspek 12 orang, probable dua orang dan kontak erat 73 orang.
Khusus terhadap 125 kasus aktif, jelas Azizah, terdapat 26 tengah dirawat masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan dua orang, di RSUD Ulin satu orang, di RS Islam satu orang, di Karantina Bapelkes lima orang, di Karantina SKB 17 orang dan 99 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Tak tanggung-tanggung penambahan pasien positif terkonfirmasi COVID-19 kali ini terdapat 19 orang sekaligus.
Sedangkan pasien sembuh 23 orang. Namun dari kedua kasus ini ternyata penambahannya didominasi dari Kecamatan Marabahan.
Dari 19 tambahan baru 14 orang diantaranya berasal dari Marabahan, Alalak dua orang, sedangkan tiga sisanya berasal dari Anjir Pasar, Mekarsari dan Tabunganen.
Demikian pula pasien sembuh, dari 23 orang yang ada 17 orang diantaranya berasal dari Marabahan, dua orang dari Alalak dan empat orang sisanya dari Cerbon, Mekarsari, Tabunganen dan Kuripan.
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan, penambahan 19 kasus konfirmasi kali ini berasal dari pasien kontak erat.
Untuk 14 pasien berasal dari Marabahan, jelas dia, masing-masing dialami Btl-1069 (wanita 36 tahun), Btl-1070 (laki-laki 36 tahun), Btl-1071 (laki-laki 39 tahun).
Selanjutnya, Btl-1072 (wanita 47 tahun), Btl-1073 (wanita 30 tahun), Btl-1074 (laki-laki 25 tahun), Btl-1075 (laki-laki 22 tahun), Btl-1076 (wanita 30 tahun), Btl-1077 (wanita 33 tahun), Btl-1078 (laki-laki 17 tahun), Btl-1079 (wanita 68 tahun), Btl-1080 (wanita 40 tahun), Btl-1081 (wanita 51 tahun) dan Btl-1082 (laki-laki 32 tahun).
Sementara dua orang dari Alalak, lanjutnya, dialami Btl-1067 (wanita 30 tahun) dan Btl-1068 (laki-laki 52 tahun), sedangkan tiga lainnya masing-masing Btl-1083 (wanita 47 tahun) dari Anjir Pasar, Btl-1084 (laki-laki 18 tahun) dari Mekarsari, dan Btl-1085 (wanita 20 tahun) dari Tabunganen.
Terkait pasien sembuh untuk 17 orang dari Marabahan, sebut wanita ramah itu, masing-masing dialami Btl-918 (wanita 34 tahun), Btl-936 (laki-laki 53 tahun), Btl-955 (wanita 46 tahun), Btl-982 (wanita 27 tahun), Btl-996 (laki-laki 64 tahun), Btl-1010 (laki-laki 50 tahun), Btl-1011 (wanita 51 tahun), Btl-1012 (wanita 21 tahun), Btl-1013 (wanita 11 tahun).
Selanjutnya, Btl-1014 (wanita 16 tahun), Btl-1015 (wanita 47 tahun), Btl-1016 (laki-laki 23 tahun), Btl-1019 (wanita 41 tahun), Btl-1023 (wanita 54 tahun), Btl-1024 (wanita 34 tahun), Btl-1025 (laki-laki 58 tahun) dan Btl-1027 (wanita 45 tahun).
Wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola ini menuturkan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela ini menjadi 1.083 orang yang terdiri dari sembuh 945 orang (87,26 orang), meninggal 13 orang (1,20 persen), dan kasus aktif masih 125 orang (11,54 persen). Sementara kasus suspek 12 orang, probable dua orang dan kontak erat 73 orang.
Khusus terhadap 125 kasus aktif, jelas Azizah, terdapat 26 tengah dirawat masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan dua orang, di RSUD Ulin satu orang, di RS Islam satu orang, di Karantina Bapelkes lima orang, di Karantina SKB 17 orang dan 99 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021