Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Dalam Negeri menggelar Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan secara virtual.
Acara tersebut diikuti seluruh provinsi dan kabupaten se-Indonesia, termasuk di Kabupaten Tanah Laut yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Tanah Laut H Dahnial Kifli bersama Asisten II Setda Tanah Laut H Ahmad Khairin.
Selain itu, Kepala BPS Tanah Laut Misnawati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Laut Hj Norhayati dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Laut H Rudi Ismanto, Kamis (21/1), di Aula Barakat Setda Tanah Laut.
Kepala Badan Pusat Statistik Pusat Suhariyanto melaporkan, per September 2020 jumlah penduduk Indonesia adalah 270,2 juta jiwa.
Selama sepuluh tahun terakhir, sebut dia, dari tahun 2010-2020 rata-rata pertumbuhan penduduk adalah 1,25 persen per tahun.
"Laju pertumbuhan dari periode ke periode memiliki kecenderungan menurun, salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah menekan kelahiran penduduk melalui program KB yang diluncurkan sejak 1985," ujarnya.
Usai acara, Kepala BPS Tanah Laut, Misnawati menyebutkan, data yang telah dirilis itu nantinya akan sangat diperlukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah.
"Data penduduk sangat diperlukan sekali, misalnya untuk tahu jumlah penduduk usia sekolah kaitannya dengan pembangunan fasilitas pendidikan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Acara tersebut diikuti seluruh provinsi dan kabupaten se-Indonesia, termasuk di Kabupaten Tanah Laut yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Tanah Laut H Dahnial Kifli bersama Asisten II Setda Tanah Laut H Ahmad Khairin.
Selain itu, Kepala BPS Tanah Laut Misnawati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Laut Hj Norhayati dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Laut H Rudi Ismanto, Kamis (21/1), di Aula Barakat Setda Tanah Laut.
Kepala Badan Pusat Statistik Pusat Suhariyanto melaporkan, per September 2020 jumlah penduduk Indonesia adalah 270,2 juta jiwa.
Selama sepuluh tahun terakhir, sebut dia, dari tahun 2010-2020 rata-rata pertumbuhan penduduk adalah 1,25 persen per tahun.
"Laju pertumbuhan dari periode ke periode memiliki kecenderungan menurun, salah satu penyebabnya adalah kebijakan pemerintah menekan kelahiran penduduk melalui program KB yang diluncurkan sejak 1985," ujarnya.
Usai acara, Kepala BPS Tanah Laut, Misnawati menyebutkan, data yang telah dirilis itu nantinya akan sangat diperlukan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah.
"Data penduduk sangat diperlukan sekali, misalnya untuk tahu jumlah penduduk usia sekolah kaitannya dengan pembangunan fasilitas pendidikan," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021