Tingginya curah hujan yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, antara lain Kota Banjarmasin dan Banjarbaru; Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, serta Tanah Laut.

Puncaknya, banjir juga memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda yaitu di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut dan di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.

Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah tentunya tidak tinggal diam melihat kondisi bencana yang melanda berbagai wilayah Kalsel. Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menyampaikan bahwa pihaknya akan hadir dengan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan, yang disuguhkan melalui program sosialnya.

“Kami sebagai Bank Pembangunan Daerah, akan turut serta membantu para korban banjir bersama dengan pemerintah daerah setempat," katanya.

Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat), Bank Kalsel telah menyalurkan berbagai bantuan, baik dalam bentuk dana, makanan, maupun bahan pokok untuk keperluan dapur umum ataupun juga disalurkan kepada posko di beberapa daerah terdampak banjir.

"Kami berharap kita semua saling bahu membahu dalam penanganan bencana maupun pada proses recovery," tambahnya. 

 Hingga saat ini, melalui CSRnya, Bank Kalsel telah mengucurkan dana bantuan sebesar Rp175 Juta yang disalurkan oleh kantor cabang Bank Kalsel setempat melalui masing-masing pemerintah daerah.

Selanjutnya, dana disalurkan kepada masyarakat terdampak di wilayah tersebut. Sedangkan, melalui program UPZ, Bank Kalsel telah mengucurkan dana lebih dari Rp416 Juta kepada wilayah-wilayah terdampak, baik dalam bentuk makanan, bahan pokok maupun dana tunai.

Dana yang disalurkan UPZ Bank Kalsel merupakan gabungan dari donasi masyarakat melalui mobile banking Bank Kalsel, serta melalui infaq, sedekah dan gaji pegawai Bank Kalsel.

“Alhamdulillah, Bank Kalsel telah mengucurkan lebih dari Rp500 Juta untuk bencana banjir Kalsel, baik melalui program CSR maupun UPZ. Semoga bantuan ini dapat membantu atau setidaknya meringankan beban masyarakat terdampak Banjir Kalsel,” harap Agus.

Tidak hanya masyarakat umum, Banjir Kalsel turut memberikan dampak pada insan Bank Kalsel (Kalselennials). Untuk itu, manajemen melalui Yayasan Dana Kesejahteraan (Dakes) Bank Kalsel memberikan bantuan kepada Kalselennials yang terdampak.

“Bantuan ini kami berikan sebagai wujud kepedulian kami kepada seluruh Kalselennials, dimana mereka telah menjadi garda terdepan untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi nasabah maupun masyarakat Kalimantan Selatan. Melalui bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka pada kondisi sulit ini,” terang Agus.

Selain bantuan-bantuan tersebut, Bank Kalsel juga membuka Posko “Bank Kalsel Peduli Bencana Banjir” yang bertempat di Kantor Pusat Bank Kalsel, Jl. Lambung Mangkurat No.7 Banjarmasin.

Posko ini bertujuan untuk menghimpun bantuan, baik dari Kalselennials maupun dari masyarakat luas. Bantuan yang dihimpun dapat berupa dana tunai, bahan makanan pokok, pakaian layak pakai maupun bentuk bantuan lainnya.

Melalui posko ini,  diharapkan seluruh Kalselennials serta  seluruh masyarakat untuk bersama-sama menggalang bantuan bagi saudara kita yang terdampak Banjir Kalsel. Bantuan dapat diserahkan melalui petugas kami di Posko Bank Kalsel.

"Apapun bentuk bantuan yang diberikan, akan sangat berarti bagi saudara kita yang terdampak bencana,” pungkas Agus.

Segenap manajemen dan keluarga besar Bank Kalsel turut berbela sungkawa dan berharap bencana ini cepat berlalu, sehingga kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala.

Kepada masyarakat yang terdampak Banjir Kalsel, semoga diberi kesabaran, ketabahan dan kekuatan untuk menjalani ujian ini.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021