Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Banjarmasin menyalurkan bantuan sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) untuk meringankan beban korban banjir yang tinggal di pesisir Sungai Martapura.
Lokasi yang dipilih adalah yang agak jauh dan jarang memperoleh bantuan, kata Wakil Ketua FKH Banjarmasin Mohammad Ary di Banjarmasin, Kamis.
Lokasi yang dipilih menyalurkan bantuan tersebut adalah Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, yang merupakan salah satu kawasan yang terparah dilanda banjir roob dalam seminggu terakhir ini.
FKH salurkan bantuan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Penyaluran bantuan tersebut menggunakan sebuah kapal FKH bantuan Bank Danamon, dengan beberapa anggota FKH bantuan disalurkan kepara korban yang rumahnya masih terendam dalam, sehingga penyaluran tersebut diambil oleh para korban dengan menggunakan sampan, agar bisa menjangkaunya.
Bantuan tersebut adalah sumbangan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) wilayah II dan BWS wilayah III berupa, air mineral, susu, mie instan, sardes, serta sejumlah pakaian.
Sebelumnya FKH berkolaborasi dengan komunitas lainnya seperti Komunitas Sepeda Pensiunan juga membegikan bantuan sebanyak 600 bungkus nasi, dan sejumlah bungkusan sembako dan sedikit uang dengan tujuan di kawasan Lok Baintan dan sekitarnya, bantuan dikordinir oleh Akhmad Arifin.
FKH salurkan bantuan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Sedangkan komunitas sepeda antik (Saban) Banjarmasin dan Perkumpulan Hijau Daun (PHD) juga melakukan bantuan dengan cara ikut mengevakuasi warga yang terisoler serta penyelamatan kendaraan bermotor yang terendam.
Komunitas komonitas ini tak pernah kenal lelah dalam melakukan kegiatan kemanusiaan selama sepekan musibah banjir ini, dan mereka berkjanji terus melakukan bantuan kemanusiaan dan siap menyalurkan sumbangan jika ada yang mendonasi baik uang maupun barang, kata anggota komunitas Zany Thaluk.
FKH salurkan bantuan (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
