Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 16 anak mengikuti operasi bibir sumbing dan langit-langit secara gratis yang diselenggarakan  oleh PT Pelindo III Banjarmasin.


Peserta operasi bibir sumbing tersebut, tidak hanya datang dari Kalimantan Selatan, tetapi juga dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Syafruddin Saputra  yang merupakan perwakilan dari orang tua pasien operasi bibir sumbing dan langit-langit dari Kuala Kapuas mengaku sangat senang dengan diselenggarakannya operasi bibir sumbing gratis ini.

"Saya selaku orang tua sangat senang sekali bisa melihat senyum bahagia anak saya nantinya, karena mendapatkan kehidupan baru dan dapat normal seperti anak-anak seusianya," katanya.

 Harapannya, kegiatan ini tidak berlangsung hanya sekali ini saja, tapi bisa menjadi agenda rutin karena masih banyak penderita yang ingin dioperasi, namun tidak memiliki biaya.

Dr Agus dari RS PHC Surabaya mengatakan, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab bibir sumbing, di antaranya, faktor genetik (keturunan), lingkungan bahkan perilaku orangtua.

"Sebanyak 15 persen  pasien saya yang mengalami bibir sumbing karena faktor keturunan ini," katanya.

Penyebab bibir sumbing, tambah dia, bisa juga karena faktor makanan yang tidak terkontrol sewaktu hamil. Ada juga karena faktor obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sewaktu hamil dan sebagainya.

"Kegiatan operasi kali ini menargetkan pasien anak-anak, karena bibir sumbing akan mempengaruhi dalam kehidupannya dimasa mendatang seperti kesulitan bicara, berpikir dan proses belajar yang lambat," katanya.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan membantu masa depan penderita bibir sumbing sebagai generasi penerus bangsa.

Para penderita bibir sumbing yang dijaring untuk operasi gratis tersebut berasal dari masyarakat kurang mampu, melalui proses pendaftaran setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Persyaratan itu antara lain,  dalam keadaan bibir sumbing atau sumbing langitan mulut, dan syarat administrasi seperti fotokopi akte kelahiran atau surat kenal Lahir, fotokopi kartu keluarga yang mencantumkan nama pasien.

Selanjutnya, fotokopi KTP orangtua atau KTP pasien bila ada. Juga ada persyaratan khusus, antara lain, sumbing bibir usia minimal 3 bulan dengan berat badan lebih dari 5 kg.

Sebanyak 20 anak penderita bibir sumbing dan langit-langit sumbing yang akan melakukan operasi telah melakukan screening test,  namun hanya 16 anak yang dapat mendapatkan tindakan operasi.

Peserta operasi bibir sumbing tidak dibatasi hanya dari wilayah Kalimantan Selatan, ada dari Kuala Kapuas, Satui bahkan ada satu orang pasien yang datang dari Tarakan Kalimantan Timur, secara sukarela datang ke Banjarmasin untuk mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing gratis dengan alasan bila melakukan operasi dengan biaya sendiri sangat mahal.

Selain melakukan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis,  PT Pelindo III juga akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dan akan membagikan kacamata gratis kepada legiun veteran Kalsel pada tanggal 24 Desember 2014 nanti.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014