Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Sektor Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyita sebanyak enam mobil berbagai merek yang diduga hasil penggelapan.

Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Wendi Otniel Simanjuntak mengungkapkan, Kamis, mobil-mobil tersebut pihaknya amankan di Mapolsek setempat karena tidak dilengkapi surat menyurat, bahkan ada surat yang dipalsukan.

"Ada satu mobil dengan nomor polisi (nopol) luar daerah, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu. Parahnya, itu STNK dan BPKB sepeda motor yang diubah," ungkapnya.

Pihaknya menemukan barang berupa mobil dan surat menyuratnya yang dipalsukan itu di daerah Liang Anggang, Kota Banjarbaru (21 km timur laut Banjarmasin).

"Kita curigai di tempat itu sebagai penempatan mobil hasil penggelapan, dan diamankan tiga unit mobil di sana, ditambah satu unit sepeda motor," tuturnya.

Ia menyatakan, pelaku pemilik tempat itu berhasil kabur saat dilakukan penggeerebekan sekitar satu minggu lalu. "Hanya istrinya ada, tapi dia tidak tahu menahu juga. Masih kita cari pelaku yang sudah kita kantongi identitasnya," katanya.

Kemudian pihaknya mengembangkan kasus itu ke tempat lain, dengan adanya bukti kwitansi transaksi dua mobil di tempat penggerebekan pertama. "Kita mendapatkan mobil jenis Avanza dan Pajero di daerah Citra Lend, ternyata mobil itu digadaikan," jelasnya.

Menurut dia, pihak yang mengambil gadaian dua mobil itu dimintai keterangan, dan mengaku percaya menerima gadaian itu karena pertemanan dekat. "Karena dia bertetanggaan dengan si yang menggadaikan," ujarnya.

Untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut, tutur dia, si yang menggadaikan berinisial Ad terpaksa pihaknya tahan. "Kita tahu ini ada rentetannya, akan terus kita ungkap, kemungkinan lebih banyak lagi mobil hasil penggelapan yang sudah diedarkan para pelaku," katanya.

"Satu mobil yang disita lagi hingga jumlahnya menjadi enam, didapat di daerah Banjarmasin," kata perwira menengah polisi yang menyandang melati satu tersebut.

"Ini penyelidikan masih berjalan, bisa kemungkinan kita akan lebih banyak lagi mendapatkan mobil sitaan," katanya. ***1***



(T.KR-SHN/B/S023/S023) 18-12-2014 20:44:36

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014