Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut, Kalimantan Selatan Rizayadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Laut telah menyalurkan kebutuhan beras untuk para korban terdampak banjir di wilayah tersebut.
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga sudah menyiapkan beras cadangan
"Jumlah beras cadangan daerah dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut yang telah disalurkan mencapai satu ton,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut Rizayadi, di GOR Pelaihari, Selasa (19/1).
Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2021, sebut dia, ada pengadaan gabah 7,5 ton.
"Sebagian sudah kita distribusikan terutama ke Kecamatan Kurau dan Tambang Ulang, dengan total kurang lebih satu ton sudah kita salurkan," ujarnya.
Untuk mempersiapkan kondisi pasca banjir, Rizayadi menyebutkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah mendapatkan bantuan dari Dinas Ketahanan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kita ada bantuan dari Dinas Provinsi, ada tiga ton beras masih di gudang, mungkin akan kita pakai untuk pasca banjir. Nanti perlu petunjuk untuk daerah mana selama masa pemulihan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Selain itu, menurut dia, pihaknya juga sudah menyiapkan beras cadangan
"Jumlah beras cadangan daerah dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut yang telah disalurkan mencapai satu ton,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Tanah Laut Rizayadi, di GOR Pelaihari, Selasa (19/1).
Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2021, sebut dia, ada pengadaan gabah 7,5 ton.
"Sebagian sudah kita distribusikan terutama ke Kecamatan Kurau dan Tambang Ulang, dengan total kurang lebih satu ton sudah kita salurkan," ujarnya.
Untuk mempersiapkan kondisi pasca banjir, Rizayadi menyebutkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah mendapatkan bantuan dari Dinas Ketahanan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kita ada bantuan dari Dinas Provinsi, ada tiga ton beras masih di gudang, mungkin akan kita pakai untuk pasca banjir. Nanti perlu petunjuk untuk daerah mana selama masa pemulihan," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021