Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah meminta semua pihak khususnya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk segera membantu para korban gempa di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Saya langsung koordinasi dengan semua pihak, Pak Panglima Kodam, Pak Danlantamal dan lainnya untuk segera menyiapkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Sulbar," ujar Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 itu telah merobohkan banyak bangunan dan membuat warga mengalami luka-luka baik ringan maupun berat, bahkan ada yang meninggal dunia.
Karena itu, Gubernur langsung merespons bencana alam di Sulbar dengan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pula dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gubernur juga telah meminta agar mempersiapkan segala sesuatunya untuk berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sulbar agar segera mendistribusikan bantuan.
Untuk bantuan awal, pihaknya telah mengirimkan beberapa kebutuhan pokok melalui Komandan Lantamal VI karena sedang menyiapkan kapal perangnya (KRI) untuk langsung menuju lokasi bencana.
"Saya koordinasi dengan pak Danlantamal pagi tadi dan beliau akan mengirimkan kapal perangnya ke Majene. Kami langsung distribusikan kebutuhan pokok untuk awalnya," katanya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada Pukul 02.28 Wita, dan telah merobohkan banyak bangunan.
Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saya langsung koordinasi dengan semua pihak, Pak Panglima Kodam, Pak Danlantamal dan lainnya untuk segera menyiapkan bantuan untuk saudara-saudara kita di Sulbar," ujar Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 itu telah merobohkan banyak bangunan dan membuat warga mengalami luka-luka baik ringan maupun berat, bahkan ada yang meninggal dunia.
Karena itu, Gubernur langsung merespons bencana alam di Sulbar dengan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pula dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gubernur juga telah meminta agar mempersiapkan segala sesuatunya untuk berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sulbar agar segera mendistribusikan bantuan.
Untuk bantuan awal, pihaknya telah mengirimkan beberapa kebutuhan pokok melalui Komandan Lantamal VI karena sedang menyiapkan kapal perangnya (KRI) untuk langsung menuju lokasi bencana.
"Saya koordinasi dengan pak Danlantamal pagi tadi dan beliau akan mengirimkan kapal perangnya ke Majene. Kami langsung distribusikan kebutuhan pokok untuk awalnya," katanya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Sulawesi Barat pada Pukul 02.28 Wita, dan telah merobohkan banyak bangunan.
Gempa di Mamuju berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer, juga merusak gedung rumah sakit Mamuju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021