Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina meminta warganya untuk terus waspada curah hujan yang tinggi yang berdampak pada meluapnya air sungai dan banjir di daerah itu

Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis, menyatakan dengan terjadinya curah hujan tinggi sejak Rabu (13/1) malam hingga Kamis siang ini hampir tanpa henti membuat sebagian besar wilayah pemukiman warga mengalami genangan.

Khususnya yang berada di daerah pinggiran sungai, karena debit air yang tinggi datang dari hulu, hingga meluap. Akhirnya banjir di mana-mana.

"Makanya kita minta semua harus waspada meluapnya air sungai ini," ujarnya.

Meski sudah terjadi genangan di mana-mana bahkan air sungai mulai meluap, Ibnu Sina menyatakan pemerintah kota belum menetapkan daerah ini siaga bencana banjir, namun tetap waspada banjir.
Banjir di pemukiman warga di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

"Saat ini daerah kita memasuki musim hujan dengan debit air tinggi, pastikan saluran dan drainase tidak tersumbat dan sungai berfungsi dengan baik," tuturnya.

Kondisi selanjutnya penanganan masalah ini akan pihaknya rapatkan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr).

"Saya harap saat ini masyarakat tetap sabar, tetap berhati-hati, sedia payung sebelum hujan. Semoga calap (genangan) cepat berlalu," tuturnya.

Dari pantauan di lapangan, debit air sungai Martapura di Kota Banjarmasin sangat tinggi, hingga meluber ke wilayah pemukiman warga yang tidak jauh dari sungai itu, seperti terlihat di bawah jembatan Banua Anyar Banjarmasin Timur.

Air sungai juga menggenangi pemukiman warga di wilayah Pangambangan dan di Jalan Veteran yang juga di wilayah Banjarmasin Timur.

Tidak hanya di wilayah Banjarmasin Timur, kondisi genangan juga terjadi di wilayah Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, tinggi air di atas mata kaki.

Salah seorang warga di komplek Kayu Bulan Sungai Andai, Samsuddin mengatakan, ini pertama kalinya banjir terjadi di pemukimannya.

"Untungnya banjir masih tidak sampai masuk rumah," tuturnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021