Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Sudian Noor meresmikan Pasar Rakyat Sudan Raya di Kecamatan Satui untuk meningkatkan perekonomian para pedagang di wilayah setempat sehingga membawa keberkahan bagi keluarganya.
Bupati di Batulicin Kamis mengatakan, bangunan pasar yang saat diresmikan tidak terlepas dari perjuangan para dinas terkait untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan pasar sudan raya sebesar Rp2,5 milyar," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah Tanah Bumbu juga mengalokasikan dana melalui APBD sebesar Rp600 juta yang digunakan untuk membagun 100 unit kios di pasar Sudan Raya Kecamatan Satui.
Saat ini jumlah pedagang yang menempati di pasar sudan raya sebanyak 1.136 pedagang diantaranya pedangang sembako, sayur, ikan, pecah belah dan lainnya.
"Pada periode 2021, pemerintah juga mendapat persetujuan tambahan anggaran APBD untuk rehap pasar los ikan sebesar 200 unit dan tambahan penunjang lainnya sebesar Rp200 juta," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Tanah Bumbu H. Deni Harianto menambahkan, pendapatan retrebusi pasar sudan raya mencapai Rp50 juta/bulan.
"Pasar rakyat memiliki fungsi dan peran yang strategis, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penggerak roda perekonomian daerah, serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat atau konsumen guna memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan," ujarnya.
Selain itu, ketersediaan pasar rakyat yang ada ini, mampu menjadi salah satu sarana para petani atau nelayan dan pedagang lainnya, untuk mempromosikan dan memasarkan barang atau jasa yang mereka miliki.
"Saya berharap dengan ketersediaan pasar rakyat Sudan Raya ini, hendaknya mampu menjadi pusat bagi peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah, serta dapat berperan sebagai referensi harga bahan pokok dan kestabilan harga di Kabupaten Tanah Bumbu," tambahnya.
Perlu juga diperhatikan, agar pasar rakyat ini terus tumbuh dan berkembang, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diperlukan manajemen pasar rakyat dengan tata kelola yang baik, khususnya dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
Sebab dengan tata kelola yang baik, tidak hanya menarik animo masyarakat atau konsumen, untuk berbelanja di pasar rakyat, akan tetapi juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan pedagang seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi.
"Untuk itu pesan saya, jaga, rawat, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai dengan fungsinya," pungkas Deni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati di Batulicin Kamis mengatakan, bangunan pasar yang saat diresmikan tidak terlepas dari perjuangan para dinas terkait untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
"Bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan pasar sudan raya sebesar Rp2,5 milyar," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah daerah Tanah Bumbu juga mengalokasikan dana melalui APBD sebesar Rp600 juta yang digunakan untuk membagun 100 unit kios di pasar Sudan Raya Kecamatan Satui.
Saat ini jumlah pedagang yang menempati di pasar sudan raya sebanyak 1.136 pedagang diantaranya pedangang sembako, sayur, ikan, pecah belah dan lainnya.
"Pada periode 2021, pemerintah juga mendapat persetujuan tambahan anggaran APBD untuk rehap pasar los ikan sebesar 200 unit dan tambahan penunjang lainnya sebesar Rp200 juta," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Tanah Bumbu H. Deni Harianto menambahkan, pendapatan retrebusi pasar sudan raya mencapai Rp50 juta/bulan.
"Pasar rakyat memiliki fungsi dan peran yang strategis, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penggerak roda perekonomian daerah, serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat atau konsumen guna memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan," ujarnya.
Selain itu, ketersediaan pasar rakyat yang ada ini, mampu menjadi salah satu sarana para petani atau nelayan dan pedagang lainnya, untuk mempromosikan dan memasarkan barang atau jasa yang mereka miliki.
"Saya berharap dengan ketersediaan pasar rakyat Sudan Raya ini, hendaknya mampu menjadi pusat bagi peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah, serta dapat berperan sebagai referensi harga bahan pokok dan kestabilan harga di Kabupaten Tanah Bumbu," tambahnya.
Perlu juga diperhatikan, agar pasar rakyat ini terus tumbuh dan berkembang, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diperlukan manajemen pasar rakyat dengan tata kelola yang baik, khususnya dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
Sebab dengan tata kelola yang baik, tidak hanya menarik animo masyarakat atau konsumen, untuk berbelanja di pasar rakyat, akan tetapi juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan pedagang seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi.
"Untuk itu pesan saya, jaga, rawat, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai dengan fungsinya," pungkas Deni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021