Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Forkopimda dan beberapa pejabat lainnya akan divaksin pencegahan COVID-19 yang rencanaya dilaksanakan di Maghligai Pancasila.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kalsel Muslim di Banjarmasin Selasa mengatakan, rencana pemberian vaksin kepada gubernur dan jajaran lainnya tersebut, sebagai salah satu strategi pencanangan penggunaaan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Menurut Muslim, rencananya pada 13 Januari 2021 vaksinasi akan diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo bersama seluruh jajaran menteri. Kemudian pada 14 Januari 2021 dilanjutkan untuk seluruh pejabat di jajaran provinsi se Indonesia.

Hal tersebut, tambah dia, menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meyakinkan masyakarat, vaksin COVID-19 tersebut aman, sehingga warga tidak perlu takut.

Muslim mengungkapkan, setelah pencanangan pemanfaatan vaksin dilakukan gubernur, selanjutnya vaksin akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kalsel yang jumlahnya tidak kurang dari 27 ribu.

Pada tahap pertama, vaksin telah dikirimkan kepada tiga daerah penyangga provinsi, yaitu Kota Banjarmasin sebanyak 13.480 vaksin, Kota Banjarbaru 3.920 vaksin dan Kabupaten Banjar sebanyak 6.800 vaksin.

"Sesuai petunjuk pemerintah pusat, vaksin tahap pertama diberikan kepada daerah penyangga provinsi, setelah itu dikirim ke seluruh kabupaten dan kota," katanya.

Khusus Kalsel, tahap pertama sudah datang sebanyak 30.480 vaksin dari total yang akan dikirim sebanyak 54 ribu vaksin.

Dari total vaksin yang datang tersebut, tambah dia, masing-masing tenaga kesehatan mendapatkan jatah dua kali vaksin.

"Insya Allah, daerah lainnya di Kalsel akan mendapatkan kiriman vaksin COVID-19 pada Februari mendatang," katanya.

Selanjutnya, secara bertahap vaksin tersebut akan terus datang untuk diberikan kepada masyarakat yang berdasarkan hasil screning layak untuk mendapatkan vaksin.

Menurut dia, semua warga negara yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 pasti terdata dan terekam dalam sistem.  
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021