Mulai Januari hingga April 2021 penerima bantuan sosial yang ada di Kabupaten Balangan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu yang bakal disalurkan oleh PT Pos Indonesia ke rumah maupun rekening kemasing-masing penerima.
Kasi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Dinas Sosial Kabupaten Balangan, Herry di Paringin Jumat (8/1/2021) mengatakan, pola penyaluran bansos bagi para penerima untuk tahun 2021 berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Menuru dia, papda 2021 pemerintah kembali menyalurkan tiga jenis bantuan sosial, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bansos sembako.
"Ketiga jenis bansos tersebut semuanya akan diberikan dalam bentuk uang dengan cara tunai atau ditransfer ke rekening masing-masing penerima," ucapnya.
Penerima bantuan sosial, tambah dia, merupakan masyarakat pra-sejahtera berdasarkan usulan dari desa yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Syarat lainnya, warga yang telah menerima salah satu bansos, seperti misalnya BST tidak boleh terdaftar di bansos lain seperti PKH dan Bansos Sembako.
Dalam kesempatan ini Herry berharap ketiga jenis Bansos yang diberikan kepada masyarakat pra-sejahtera di Kabupaten Balangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima.
Ia berpesan agar nantinya bansos yang disalurkan bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan dapat berjalan dengan lancar serta mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kasi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Dinas Sosial Kabupaten Balangan, Herry di Paringin Jumat (8/1/2021) mengatakan, pola penyaluran bansos bagi para penerima untuk tahun 2021 berbeda dibanding tahun sebelumnya.
Menuru dia, papda 2021 pemerintah kembali menyalurkan tiga jenis bantuan sosial, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bansos sembako.
"Ketiga jenis bansos tersebut semuanya akan diberikan dalam bentuk uang dengan cara tunai atau ditransfer ke rekening masing-masing penerima," ucapnya.
Penerima bantuan sosial, tambah dia, merupakan masyarakat pra-sejahtera berdasarkan usulan dari desa yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Syarat lainnya, warga yang telah menerima salah satu bansos, seperti misalnya BST tidak boleh terdaftar di bansos lain seperti PKH dan Bansos Sembako.
Dalam kesempatan ini Herry berharap ketiga jenis Bansos yang diberikan kepada masyarakat pra-sejahtera di Kabupaten Balangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima.
Ia berpesan agar nantinya bansos yang disalurkan bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan dapat berjalan dengan lancar serta mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021