Puluhan tenaga medis di Kabupaten Tabalong mulai dari bidan, perawat dan dokter mengikuti pelatihan vaksinator yang dilaksanakan secara virtual.
Juru Bicara pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan pelatihan tahap pertama diikuti 15 peserta sejak 7 sampai 9 Januari 2021.
"Nara sumber dari Kementerian Kesehatan terkait petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19," jelas Judid.
Peserta pelatihan merupakan tenaga medis di sejumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik swasta yang ada di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Masing - masing Puskesmas Mabuun, Murung Pudak, Tanta, Haruai, Wirang, Muara Harus, Kelua, Hikun, Upau, Pugaan , Banua Lawas dan Bintang Ara.
Termasuk tenaga medis dokter dari rumah sakit Pertamina dan perawat RSUD H Badarudiin Kasim serta Klinik Annisa.
Sebelumnya Judid mengatakan sebanyak 1.677 tenaga kesehatan di Tabalong akan menerima vaksin COVID-19.
Saat ini vaksin sudah berada di Instalasi Farmasi Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru.
Selanjutnya distribusi vaksin masih menunggu jadwal dari Pempro baik itu waktu pengiriman dan jumlahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Juru Bicara pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan pelatihan tahap pertama diikuti 15 peserta sejak 7 sampai 9 Januari 2021.
"Nara sumber dari Kementerian Kesehatan terkait petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19," jelas Judid.
Peserta pelatihan merupakan tenaga medis di sejumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik swasta yang ada di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Masing - masing Puskesmas Mabuun, Murung Pudak, Tanta, Haruai, Wirang, Muara Harus, Kelua, Hikun, Upau, Pugaan , Banua Lawas dan Bintang Ara.
Termasuk tenaga medis dokter dari rumah sakit Pertamina dan perawat RSUD H Badarudiin Kasim serta Klinik Annisa.
Sebelumnya Judid mengatakan sebanyak 1.677 tenaga kesehatan di Tabalong akan menerima vaksin COVID-19.
Saat ini vaksin sudah berada di Instalasi Farmasi Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru.
Selanjutnya distribusi vaksin masih menunggu jadwal dari Pempro baik itu waktu pengiriman dan jumlahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021