Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tetap mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil karena belum adanya kejelasan terkait moratorium penerimaan CPNS.

"Kami tetap akan mengusulkan formasi CPNS jalur umum ke BKN dan Kemen PAN dan RB," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kota Banjarbaru Firdaus Hazairin, Senin.

Ia mengatakan, selama belum ada pernyataan tertulis terkait penghentian sementara penerimaan CPNS itu maka pihaknya tetap mengusulkan formasi CPNS bagi pelamar umum.

Menurut dia, apabila kebijakan pemerintah tersebut diberlakukan maka harus diikuti keputusan yang berlaku secara nasional sehingga setiap daerah wajib mentaatinya.

"Namun hingga sekarang rencana moratorium tidak diikuti keputusan resmi pemerintah sehingga Pemkot Banjarbaru tetap mengusulkan formasi CPNS tahun depan," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya masih belum menetapkan jumlah formasi CPNS jalur umum yang akan diusulkan pada 2015 tetapi dipastikan jumlahnya mencapai ratusan formasi.

"Jumlah pasti formasi masih belum disiapkan, tetapi dipastikan mencapai ratusan formasi tetapi keputusan akhir jumlah formasi tergantung persetujuan Badan Kepegawaian Negara," ujarnya.

Disebutkan, Pemkot Banjarbaru masih cukup banyak membutuhkan PNS baik di bidang kesehatan, guru maupun tenaga teknis administrasi lain dari berbagai disiplin ilmu.

Dicontohkan, tenaga kesehatan yang diperlukan baik dokter maupun analis kesehatan, kemudian bidang administrasi termasuk analis investasi dan analis perdagangan.

"Intinya, Pemkot Banjarbaru masih banyak kekurangan PNS yang akan ditempatkan di posisi sesuai kualifikasi pendidikan dan keahlian yang dimiliki calon pelamar," katanya.

Ditambahkan, banyaknya formasi CPNS yang akan diusulkan karena jumlah PNS yang pensiun pada 2015 mencapai 115 orang sehingga untuk diperlukan orang baru mengisinya.

"Banyaknya PNS pensiun 2015 karena kebijakan pemerintah yang memperpanjang batas usia pensiun sehingga harus kekosongan harus diisi pegawai baru," katanya.

Pewarta: yose rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014