Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, nilai ekspor dan impor provinsinya pada Oktober 2014 turun dibandingkan bulan sebelumnya (September 2014).
Nilai ekspor Kalsel pada Oktober 2014 tercatat 599,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 4,94 persen dibandingkan September 2014 yang ketika itu sebanyak 630,46 juta dolas AS, ungkapnya di Banjarmasin, Senin.
Namun dibandingkan dengan Oktober 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel tercatat 598,53 juta dolar AS, maka pada Oktober 2014 mengalami kenaikan 0,13 persen.
Sementara nilai impor Kalsel Oktober 2014 tercatat 130,87 juta dolar AS atau turun 36,07 persen dibandingkan September 2014 yang ketik itu mencapai 204,70 juta dolar AS.
Begitu pula bila dibandingkan dengan Oktober 2013 yang ketika itu nilai impor Kalsel sebesar 192,61 juta dolar AS, maka pada Oktober 2014 mengalami penurunan 32,06 persen.
Kelompok barang utama penumbang ekspor terbesar Kalsel Oktober 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 463,78 juta dolar AS.
Kemudian diikuti oleh kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 105,19 juta dolar AS, dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,65 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel Oktober 2014 ke India dengan nilai 238,58 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 105,18 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 68,12 juta dolar AS.
Sedangkan kelompok barang utama impor terbesar Kalsel Oktober 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 94,40 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok kapal laut (HS 89) dengan nilai 22,40 juta dolar AS, serta kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 6,40 juta dolar AS.
Negara utama pemasok peoduk impor Kalsel tersebut pada Oktober 2014 dari Singapore dengan nilai 68,23 juta dolar AS, Malaysia dengan nilai 28,35 juta dolar AS, dan Korea Selatan dengan nilai 22,24 juta dolar AS.
Untuk neraca perdagangan luar negeri Kalsel pada Oktober 2014 surplus 468,47 juta dolar AS atau mengalami kenaikan dibandingkan September 2014 yang ketika itu neraca peradangan luar negeri surplus 425,76 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Nilai ekspor Kalsel pada Oktober 2014 tercatat 599,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 4,94 persen dibandingkan September 2014 yang ketika itu sebanyak 630,46 juta dolas AS, ungkapnya di Banjarmasin, Senin.
Namun dibandingkan dengan Oktober 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel tercatat 598,53 juta dolar AS, maka pada Oktober 2014 mengalami kenaikan 0,13 persen.
Sementara nilai impor Kalsel Oktober 2014 tercatat 130,87 juta dolar AS atau turun 36,07 persen dibandingkan September 2014 yang ketik itu mencapai 204,70 juta dolar AS.
Begitu pula bila dibandingkan dengan Oktober 2013 yang ketika itu nilai impor Kalsel sebesar 192,61 juta dolar AS, maka pada Oktober 2014 mengalami penurunan 32,06 persen.
Kelompok barang utama penumbang ekspor terbesar Kalsel Oktober 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 463,78 juta dolar AS.
Kemudian diikuti oleh kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 105,19 juta dolar AS, dan kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,65 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel Oktober 2014 ke India dengan nilai 238,58 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 105,18 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 68,12 juta dolar AS.
Sedangkan kelompok barang utama impor terbesar Kalsel Oktober 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 94,40 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok kapal laut (HS 89) dengan nilai 22,40 juta dolar AS, serta kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 6,40 juta dolar AS.
Negara utama pemasok peoduk impor Kalsel tersebut pada Oktober 2014 dari Singapore dengan nilai 68,23 juta dolar AS, Malaysia dengan nilai 28,35 juta dolar AS, dan Korea Selatan dengan nilai 22,24 juta dolar AS.
Untuk neraca perdagangan luar negeri Kalsel pada Oktober 2014 surplus 468,47 juta dolar AS atau mengalami kenaikan dibandingkan September 2014 yang ketika itu neraca peradangan luar negeri surplus 425,76 juta dolar AS.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014