Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggelar penyuluhan tentang penyakit hepatitis di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Tanjung menyusul terdeteksinya sekitar 20 siswa mengidap penyakit yang disebabkan oleh virus ini.

Wakil humas SKM Negeri 1 Tanjung, Lilis di Tanjung, Rabu mengatakan penyuluhan terkait penyakit hepatitis sebagai tindaklanjut banyaknya siswa yang terkena penyakit ini bahkan jumlahnya mencapai puluhan dalam satu minggu ini.

"Sejak banyaknya siswa di SMK Negeri 1 Tanjung yang terkena hepatitis kami pun langsung melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas Murung Pudak untuk menindaklanjuti permasalahan ini karena dikhawatirkan penderita akan bertambah mengingat penyakit ini bisa menular," jelas Lilis.

Meski puluhan siswa terkena hepatitis, kegiatan belajar dan mengajar di SMK Negeri Tanjung tetap berlangsung seperti biasa namun diakui Lilis hingga kini masih banyak siswa yang absen karena harus menjalani perawatan.

Jumlah siswa di SMK Negeri 1 Tanjung sendiri saat ini mencapai 1.800 siswa karena itu cukup rentan terjadi penularan penyakit hepatitis yang bisa ditularkan melalui makanan atau peralatan makan dan minum.

Kabid promosi kesehatan, Akhmad Rivai mengatakan jenis hepatitis yang menyerang puluhan siswa SMK Negeri 1 Tanjung adalan hepatitis A lebih ringan dibanding hepatitis B.

"Kegiatan penyuluhan memang kita fokuskan di SMK Negeri 1 Tanjung, Dinas Kesehatan bersama tim dari puskesmas Murung Pudak, Mabuun dan Hikun karena seluruh penderita berasal di sekolah tersebut," jelas Akhmad.

Selain melaksanakan penyuluhan, dinas kesehatan juga melakukan investigasi terhadap lingkungan sekolah mencakup kondisi WC, kantin dan fasilitas air bersih karena virus hepatitis A ditularkan melalui kotoran penderita atau makanan.

Rivai menilai dengan jumlah siswa mencapai ribuan di SMK Negeri 1 Tanjung sangat rentan terjadinya penularan virus hepatitis A jika para siswa tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Dinas Kesehatan juga menyebarluaskan informasi terkait penyakit hepatitis melalui radio agar masyarakat atau para orangtua bisa mendeteksi anaknya jika mengalami gejala seperti letih, lelah, lesu atau tidak bersemangat termasuk nyeri di bagian bawah perut kanan.

"Selain mata terlihat berwarna kuning, gejala hepatitis A berupa lelah, letih dan lesu serta nyeri di bagian kanan perut," tambahnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014