Duo penyanyi muda Zara Leola dan Anneth baru-baru ini merilis kolaborasi perdana mereka bertajuk "Should I". Dibuat pada saat pandemi, keduanya mengungkapkan terdapat sejumlah tantangan saat memproduksi lagu tersebut.
Zara Leola mengungkapkan bahwa dirinya sudah berniat mengajak duet Anneth sejak 2019 dengan menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Sementara itu, sahabatnya itu ingin menyanyikan lagu dengan Bahasa Inggris.
"Kita tipe orang yang saling melengkapi. Anneth ingin lagu Inggris, aku ingin Bahasa Indonesia. Kalau berantem gara-gara genre enggak, karena kita tahu apa yang kita mau," kata Zara kepada ANTARA melalui siaran Instagram Live, Selasa (29/12).
Anneth menanggapi, "Zara kan dulu lagu-lagunya berbahasa Inggris, sedangkan aku Bahasa Indonesia. Kita pingin coba gabungin dua-duanya. Nah, di 'Should I' ini ada Bahasa Inggris dan Indonesia."
Kedua gadis yang bersahabat sejak 2019 itu mengatakan, bahwa tidak ada tantangan yang berarti saat memproduksi lagu "Should I". Keduanya sepakat bahwa protokol kesehatan ketat yang dilakukan pada saat workshop dan rekaman pun dibuat demi kesehatan mereka dan tim.
"Lumayan sakit juga sih (rapid test). Kita tiap workshop di depan sudah disiapin rapid test gitu. Setelah itu (nonreaktif), baru nanti kita boleh masuk. Prokesnya sangat dijaga ketat," kata Anneth.
"Ini merupakan sesuatu yang baru juga. Sebelum pandemi, aku enggak pernah kayak gini untuk workshop dan rekaman. Tapi, so far enggak ada tantangan yang berarti, karena kita enjoy melakukannya," imbuhnya.
Sementara itu, single kolaborasi perdana mereka, "Should I", telah dirilis di berbagai layanan musik digital sejak 11 Desember.
Menurut Zara dan Anneth, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang perlahan mulai memiliki rasa pada seseorang tapi tidak sanggup mengucapkan dan hanya bisa memendam perasaan itu.
"Pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini, We need to see in two different sides of the story. Kadang kita harus tahu that love relationships could break friendship dan kita juga nggak harus menyembunyikan perasaan itu," jelas Zara.
"Kalau kalian punya perasaan dengan seseorang, jangan pernah dipendam. Kalian harus berani mengungkapkan itu. Saling menjaga perasaan terutama dengan sahabat kita. Sesakit apapun itu perlu dikomunikasikan, karena pasti ada jalan keluarnya," tutup mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Zara Leola mengungkapkan bahwa dirinya sudah berniat mengajak duet Anneth sejak 2019 dengan menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Sementara itu, sahabatnya itu ingin menyanyikan lagu dengan Bahasa Inggris.
"Kita tipe orang yang saling melengkapi. Anneth ingin lagu Inggris, aku ingin Bahasa Indonesia. Kalau berantem gara-gara genre enggak, karena kita tahu apa yang kita mau," kata Zara kepada ANTARA melalui siaran Instagram Live, Selasa (29/12).
Anneth menanggapi, "Zara kan dulu lagu-lagunya berbahasa Inggris, sedangkan aku Bahasa Indonesia. Kita pingin coba gabungin dua-duanya. Nah, di 'Should I' ini ada Bahasa Inggris dan Indonesia."
Kedua gadis yang bersahabat sejak 2019 itu mengatakan, bahwa tidak ada tantangan yang berarti saat memproduksi lagu "Should I". Keduanya sepakat bahwa protokol kesehatan ketat yang dilakukan pada saat workshop dan rekaman pun dibuat demi kesehatan mereka dan tim.
"Lumayan sakit juga sih (rapid test). Kita tiap workshop di depan sudah disiapin rapid test gitu. Setelah itu (nonreaktif), baru nanti kita boleh masuk. Prokesnya sangat dijaga ketat," kata Anneth.
"Ini merupakan sesuatu yang baru juga. Sebelum pandemi, aku enggak pernah kayak gini untuk workshop dan rekaman. Tapi, so far enggak ada tantangan yang berarti, karena kita enjoy melakukannya," imbuhnya.
Sementara itu, single kolaborasi perdana mereka, "Should I", telah dirilis di berbagai layanan musik digital sejak 11 Desember.
Menurut Zara dan Anneth, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang perlahan mulai memiliki rasa pada seseorang tapi tidak sanggup mengucapkan dan hanya bisa memendam perasaan itu.
"Pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini, We need to see in two different sides of the story. Kadang kita harus tahu that love relationships could break friendship dan kita juga nggak harus menyembunyikan perasaan itu," jelas Zara.
"Kalau kalian punya perasaan dengan seseorang, jangan pernah dipendam. Kalian harus berani mengungkapkan itu. Saling menjaga perasaan terutama dengan sahabat kita. Sesakit apapun itu perlu dikomunikasikan, karena pasti ada jalan keluarnya," tutup mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020