Puluhan tim Balarut Maharagu Sungai Tabalong (Bamasung) 2020 Kabupaten Tabalong berhasil membersihkan aliran sungai dari berbagai sampah rumah tangga.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Jelajah Tabalong dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong ini berhasil membersihkan sungai dengan mengangkut ratusan kilogram sampah plastik.
Ketua Panitia Bamasung 2020, M Jamani mengatakan sekitar 210 kilo gram sampah plastik tersebut didapat selama dua hari pelaksanaan kegiatan 26 dan 27 Desember 2020 di sepanjang Sungai Tabalong.
“Selain sampah plastik kita juga mengangkut sampah rumah tangga lainnya," jelas Jamani.
Sampah plastik yang diangkut didominasi sampah kantong plastik dan botol bekas serta karung bekas.
Selanjutnya sampah hasil kerja tim Bamasunh diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir.
Jamani berharap kegiatan Bamasung ini bisa memotivasi masyarakat di bantaran Sungai Tabalong untuk tidak membuang sampah sembarangan atau ke aliran sungai.
“Kegiatan ini wujud kepedulian kita terhadap lingkungan guna mengurangi dampak pencemaran di Sungai Tabalong," ungkap Jamani.
Tim Bamasung sendiri menyusuri Sungai Tabalong sepanjang 17 kilometer dengan menggunakan rakit.
Dalam.kegiatan ini predikat rakit terbaik diraih tim Rescue 361 Agung, PDAM Tabalong dan Repala Barata.
Sedang tim terbanyak memungut dan memilah sampah di sungai diraih DKR Bintang Ara, PDAM Tabalong dan Orpala Meratus Hijau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Jelajah Tabalong dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong ini berhasil membersihkan sungai dengan mengangkut ratusan kilogram sampah plastik.
Ketua Panitia Bamasung 2020, M Jamani mengatakan sekitar 210 kilo gram sampah plastik tersebut didapat selama dua hari pelaksanaan kegiatan 26 dan 27 Desember 2020 di sepanjang Sungai Tabalong.
“Selain sampah plastik kita juga mengangkut sampah rumah tangga lainnya," jelas Jamani.
Sampah plastik yang diangkut didominasi sampah kantong plastik dan botol bekas serta karung bekas.
Selanjutnya sampah hasil kerja tim Bamasunh diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir.
Jamani berharap kegiatan Bamasung ini bisa memotivasi masyarakat di bantaran Sungai Tabalong untuk tidak membuang sampah sembarangan atau ke aliran sungai.
“Kegiatan ini wujud kepedulian kita terhadap lingkungan guna mengurangi dampak pencemaran di Sungai Tabalong," ungkap Jamani.
Tim Bamasung sendiri menyusuri Sungai Tabalong sepanjang 17 kilometer dengan menggunakan rakit.
Dalam.kegiatan ini predikat rakit terbaik diraih tim Rescue 361 Agung, PDAM Tabalong dan Repala Barata.
Sedang tim terbanyak memungut dan memilah sampah di sungai diraih DKR Bintang Ara, PDAM Tabalong dan Orpala Meratus Hijau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020