Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.210 anggota perlindungan masyarakat (Linmas) yang direkrut Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sukses mengawal pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden.

"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Linmas karena berkat peran mereka pileg dan pilpres sukses," ujar Kepala Satpol PP Banjarbaru Masjudin, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Masjudin di depan 270 anggota linmas pada apel koordinasi dan pembubaran anggota linmas di lapangan Murjani Banjarbaru.

Dijelaskan, 270 anggota linmas itu berasal dari lima kecamatan dengan kekuatan 10 orang setiap kecamatan dan 220 orang lainnya berasal dari 20 kelurahan di kota tersebut.

"Tugas anggota linmas di kelurahan dan kecamatan adalah mengamankan kotak suara hasil pemilu termasuk menjaga situasi dan kondisi sekitar lingkungannya," ungkap dia.

Sedangkan 940 anggota linmas ditugaskan pada 470 titik tempat pemungutan suara masing-masing dua orang bergabung dengan kelompok penyelenggara pemilu.

"Situasi dan kondisi seluruh TPS selama pemilu berlangsung baik pileg maupun pilpres aman dan terkendali sehingga proses pemungutan suara berjalan lancar," ujarnya.

Ditekankan, anggota linmas yang dibubarkan dan kembali ke tengah masyarakat diharapkan memberikan contoh yang baik dilingkungannya sehingga tercipta kerukunan.

Selain itu, mereka juga diminta pro aktif berperan menjaga keamanan dan ketertiban karena telah dibekali tata cara mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika situasi tidak kondusif maka anggota linmas harus melaporkan ke pihak terkait termasuk kepada aparat keamanan sehingga selalu tercipta kamtibmas," ujarnya.

Ditambahkan, anggota linmas yang sudah dibubarkan memiliki peluang dipilih kembali mengawal pemilihan kepala daerah di Banjarbaru yang akan digelar Juni 2015.

"Kemungkinan mereka direkrut kembali jika diperlukan dalam proses pilkada sehingga diharapkan setiap anggota linmas selalu siap bersedia menjalankan tugas," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014