Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Ketua komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan Muharram mengharapkan, usaha penanaman bawang merah di provinsinya terus berkembang dengan baik.

Ia mengemukakan harapan itu dalam percakapan dengan Antara Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Kamis, sehubungan usaha penanaman bawang merah di Kabupaten Tapin, provinsi tersebut belakangan ini yang menunjukkan pertumbahan dan perkembangan cukup baik.

Muharram yang juga Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalsel itu memperkirakan, di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota masih memungkinkan usaha penanaman bawang merah.

"Saya kira di kabupaten lainpun di Kalsel ada tanah yang cocok untuk usaha penanaman bawang merah, bukan hanya di `Bumi Ruhui Rahayu` Tapin," ujar Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD tingkat provinsi tersebut.

Karena itu wakil rakyat yang menyandang gelar dokterandus dan berprofesi sebagai seorang petani tersebut, juga bermaksud menanam bawang merah di lahannya.

"Kan saya punya lahan sawah di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalsel. Saya akan coba tanam seluas satu hektare (ha). Kalau berhasil, kan lumayan," katanya dengan nada optimistis bisa menghasilkan.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel yang juga membidangi pertanian itu mengapresiasi petani Bumi Ruhui Rahayu atas keberhasilan mengusahakan penanaman bawang merah.

"Petani di daerah lain di Kalsel mungkin mencontoh atau belajar dengan warga Tapin yang sudah menunjukan hasil dalam mengusahakan bawang merah," sarannya saat berada di ruang Fraksi Gerindra DPRD provinsi tersebut.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD Kalsel H Idis Nurdin Halidi dari Partai Golkar mengemukakan harapan dan serupa, guna mengurangi ketergantungan kebutuhan bawang merah dari luar daerah, seperti asal Pulau Jawa.

Apalagi, menurut mantan Bupati Tapin dua periode itu, kebutuhan terhadap bawang merah yang merupakan penyedap bumbu masak tersebut tak akan pernah berkurang, bahkan cenderung terus meningkat.

Oleh sebab itu, kalau menanaman bawang merah di Desa Sabah Kecamatan Bungur tersebut hasil, tidak salah untuk terus dikembangkan, baik di Tapin sendiri maupun kabupaten lain di Kalsel, demikian Idis.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014