Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Harga bahan bakar minyak jenis premium atau bensin eceran di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, satu hari pasca kenaikkan yang ditetapkan pemerintah mencapai Rp9.500 per liter.


Pantauan Antara, Selasa, harga bensin yang dijual secara eceran yang naik Rp1.000 dibanding harga normal diberlakukan pedagang yang menjual di pinggir jalan maupun di depan warung.

Seorang penjual bensin eceran Ahyat mengatakan, harga bensin yang dijualnya dinaikkan menyesuaikan harga dasar yang telah mengalami kenaikkan Rp2.000 dari sebelumnya.

"Kenaikan seribu rupiah sebagai bentuk keuntungan karena saya antri cukup lama membeli bensin di SPBU sehingga harus menjualnya di atas harga dasar," ujarnya.

Penjual lain Nurul mengatakan, dirinya menerima bensin dari orang lain yang menjual dengan harga Rp9.000 sehingga di jualnya eceran menjadi Rp9.500.

"Saya tidak membeli langsung di SPBU tetapi ada orang yang khusus mengantar dan selisihnya Rp500 dari harga dasar sehingga dijual Rp9.500 dan ada untung Rp500," ucapnya.

Salah seorang pengemudi motor, Risma mengaku terpaksa membeli bensin eceran yang harganya lebih mahal seribu rupiah dibanding harga dasar yang di jual melalui SPBU.

"Saya terpaksa beli bensin eceran karena mau ke SPBU jaraknya jauh dan masih terjadi antrian cukup panjang sehingga lebih baik beli eceran meski pun lebih mahal," ujarnya.

Di pusat Kota Banjarbaru, terdapat tiga SPBU yang beroperasi yakni SPBU Loktabat Jalan Ahmad Yani Km 30, SPBU Coco Km 34 dan SPBU Simpang Empat Km 36 Banjarbaru.

  Sehari pasca kenaikkan harga BBM, tiga SPBU itu tetap ramai pembeli baik pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua yang antri dengan tertib menunggu giliran.   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014