Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalimantan Selatan Yazidie Fauzi gagal melakukan inspeksi mendadak Rumah Sakit Umum Derah Ulin Banjarmasin, Jumat pagi.


Baru sekitar 15 menit wakil rakyat Kalsel itu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di rumah sakit milik pemerintah provinsi (Pemrov) tersebut, Direktur RSUD Ulin mengetahuinya.

Dengan mengetahui kedatangan pimpinan Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan itu, Direktur RSUD Ulin Hj Suci bersama stafnya dan sejumlah anggota Satpam setempat, melakukan pendampingan peninjauan.

Karena itu, anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel tersebut kurang leluasa berbincang-bincang dengan pengguna jasa RSUD Ulin Banjarmasin.

Begitu pula pasien atau keluarga pasien kurang leluasa mengemukakan keluhan ataupun permasalahan yang mereka hadapi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah tersebut.

Sebagai conrtoh ketika memasuki ruang inap kelas III RSDU Ulin yang berada dalam satu gedung/bangunan berlantai IV itu, wakil rakyat dari PKB tersebut hampir tak mendengar ada keluhan pasien atau keluarga pasien.

Sebab ketika berada di ruang kelas III yang khusus untuk melayani perawatan bagi anak-anak, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tingkat provinsi tersebut, banyak mendengar cerita yang baik-baik saja.

Padahal ketika berbicara dengan wartawan yang menyertai sidak tersebut, di antara keluarga pasien mengeluhkan kunjungan dokter ke ruangan hanya sekali dalam beberapa hari.

"Kunjungan dokter ke ruang ini, bukan tiap hari, tapi sekitar dua atau tiga hari baru ada kunjungan dokter," ucap salah seorang keluarga pasien rawat inap di ruang kelas III RSUD Ulin tersebut.

Sebelum ada pendampingan dari Direktur RSUD Ulin, wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) IV Kalsel tersebut, sempat berbincang-bincang dengan pasien/keluarga pasien rawat jalan pada beberapa poliklinik di rumah sakit itu.

Selain itu, melakukan interview dengan pasien yang mengantre di PBJS (Centre) Kesehatan yang berada di lingkungan RSUD Ulin tersebut, di antaranya mereka yang datang dari luar daerah/kota Banjarmasin.

Wakil rakyat dari unsur generasi muda itu, juga sempat menyaksikan antrean pasien rawat jalan pada poli paru, yang hingga pukul 10.00 Wita belum ada dokter spesialisnya.

Sementara di papan pemberitahuan tertulis, pelayanan pasien pada hari Jumat dari pukul 08.30 sampai 11.00 WITA.

Melihat keadaan itu, putra almarhum Mansyah Add (mantan Ketua DPRD Kalsel) tersebut hanya geleng-geleng kepala dan tersenyum.

"Keadaan seperti jangan dibiarkan begitu saja, harus ada solusi agar pasien/keluarga pasien tidak kecewa," demikian Yazidie Fauzi.

Dalam kunjungan ke RSUD Ulin tersebut, yang mengesankan wakil rakyat dari PKB tersebut, antara lain saat menengok poli psykologi, yang lagi melakukan pelayanan terhadap anak-anak penderita autis.

Kunjungan wakil rakyat Kalsel ke RSUD Ulin tersebut mulai sekitar pukul 09.30 - 11.55 Wita atau menjelang shalat Jumat.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014