Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Kalimantan Selatan, Syarifuddin Baseri mengatakan akan menaikkan tunjangan tenaga bidan yang bertugas di daerah terpencil agar mereka makin termotivasi memberikan layanan persalinan bagi masyarakat.


"Saat ini tunjangan bagi bidan di wilayah terpencil sekitar Rp1,5 juta dan rencananya dinaikkan menjadi Rp2,5 juta per bulan," kata Syarifuddin di Tanjung, Rabu.

Saat ini ada 9 orang tenaga bidan yang bertugas di daerah terpencil yakni di Desa Panaan tiga orang dan masing-masing seorang di Desa Hegar Manah, Desa Dambung Raya, Desa Bumi Makmur, Desa Argo Mulyo, Desa Salikung serta Desa Kumap.

Dari sembilan tenaga bidan yang bertugas di daerah terpencil, lima orang mendapatkan bantuan beasiswa dari program corporate social responsibility (CSR) PT Adaro Indonesia.

Selain bidan, di daerah terpencil yakni Desa Panaan, Desa Salikung dan Desa Sungai Kumap juga ditempatkan 8 orang tenaga perawat (PTT daerah).

"Untuk meningkatkan kualitas tenaga bidan dan perawat, Tabalong mendapatkan dukungan beasiswa dari program CSR PT Adaro Indonesia dan 2015 ada tujuh orang yang disekolahkan oleh perusahaan pertambangan ini," tambah Syarifuddin.

Sebelumnya empat orang tenaga bidan yang disekolahkan oleh PT Adaro Indonesia sudah menyelesaikan tugas belajarnya dan mendapatkan SK Pegawai Tidak Tetap (PTTT) dengan penempatan di Dsa Panaan, Desa Salikung dan Desa Sungai Kumap.

  Bahkan sarana kesehatan masing-masing UPT puskesmas Panaan di Desa Panaan Kecamatan Bintang Ara dan UPT puskesmas Ribang Kecamatan Muara Uya akan difungsikan pada 2015   

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014