Satuan Tugas COVID-19 Kota Banjarmasin mengingatkan pasangan calon kepala daerah setempat untuk tidak berlebihan merayakan kemenangan dalam pilkada agar tidak menimbulkan penyebaran COVID-19.

"Jangan berlebihan merayakannya, syukuran adalah hal yang wajar karena itu juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Kamis.

Seiring dengan selesai pemungutan suara Pilkada 2020 di daerah itu, Satgas COVID-19 mengajak seluruh warga untuk sama-sama mempertahankan daerah setempat dalam status zona hijau atau aman dari penularan virus corona jenis baru tersebut.

"Dengan mengingat 'pesan ibu' 3M plus atau 4M, yakni memakai masker yang sesuai dengan standar tidak menggunakan masker scuba, mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun selama minimal 20 detik," ujar dia.

Selain itu, kata dia, meningkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan makan sayur-sayuran serta buah yang kandungan vitamin C-nya tinggi, serta menjaga jarak secara disiplin.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan agar tidak menjadi sumber penularan virus.

"Jangan sampai ada lagi kerumunan usai pilkada ini, semua harus menahan diri untuk merayakan kemenangan atau sebaliknya," katanya.

Pihaknya akan memperkuat tes COVID-19 dan penelusuran kontak warga pascapilkada agar tidak ada klaster baru atau kemungkinan adanya kasus yang tidak terdeteksi.

"Moga-moga jangan sampai ada penularan tinggi usai pemilu ini, sebab kasus COVID-19 di daerah kita sudah melandai, ini harus dipertahankan terus," kata Machli Riyadi yang juga kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020