Setelah sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, Program Bedah Rumah Sehat ala Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan kembali berlanjut meski dengan segala keterbatasan. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS meresmikan penggunaan Rumah Sehat ala TP-PKK Batola  sebanyak delapan unit yang tersebar di empat kecamatan,  yakni di Kecamatan Mandastana dua unit masing-masing di Desa Puntik Luar Jalan Puntik Raya RT 004 RW 002 dan Desa Tabing Rimbah Ray 6 RT 009 RW 003, dua unit di Kecamatan Marabahan masing-masing di Jalan AES Nasution RT 19 RW 001 dan Gang Teratai RT 005 RW 001.

Selanjutnya, dua unit di Kecamatan Cerbon masing-masing di Desa Sungai Rasau RT 008 dan Desa Badandan RT 006 serta dua  unit di Kecamatan Belawang masing-masing di Desa Rangka Surya RT 2 dan di RT 4. 

Peresmian delapan unit Rumah Sehat ala TP-PKK Batola tersebut  dipusatkan di Desa Rangga Surya RT 4 Kecamatan Belawang.  

Untuk dua  unit rumah di Kecamatan Belawang diperuntukan kepada keluarga Kursani dan keluarga Marianadi, dua unit rumah di Kecamatan Cerbon diperuntukan kepada keluarga Lahmudain dan keluarga Mardiah, dua unit rumah di Kecamatan Marabahan diperuntukan kepada keluarga Mahriana dan keluarga Rusmiati. 

Ketua TP PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor menyampaikan, seremonial penyerahan kunci program bedah rumah ini terpusat di Kecamatan Belawang dengan undangan terbatas demi menerapkan protokol kesehatan.

“Penerima program bedah rumah pun hanya perwakilan keluarga yang kami undang demi menerapkan protokol kesehatan,” ucap alumni Fakultas Teknik ULM Banjarmasin itu.

Warga penerima program bedah rumah juga mendapatkan bantuan dari berbagai SKPD seperti Dinas Sosial yang memberikan bantuan perlengkapan rumah dan sembako, Dinas Peternakan memberikan hewan ternak ayam, Dinas Pertanian memberikan tanaman toga, Disdukcapil membuatkan KTP, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak, Dinas Pendidikan berikan bantuan sepeda, Dharma Wanita memberikan satu set televisi dan antena, dan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) memberikan bantuan uang sekolah.

Selain itu, masing-masing TP-PKK kecamatan juga memberikan bantuan perlengkapan rumah tangga, Kelurahan Marabahan Kota memberikan bantuan uang Rp500 ribu pada dua warganya ditambah masing-masing Rp750 ribu dari TP-PKK Marabahan di samping juga diberikan Surat IMB dari Kecamatan Marabahan kepada penerima program. 

Ketua TP-PKK yang akrap disapa Saras itu menerangkan, ke depannya PKK akan terus bergerak mengatasi permasalahan stunting, pencegahan COVID-19 dan pernikahan di bawah umur.

“Kami berharap dukungan segala pihak termasuk ke depannya diharapkan setiap desa bisa menyisihkan dana desa untuk satu program bedah rumah,” ucapnya.

Dia berharap,  agar bedah rumah bisa terwujud satu rumah per desa.

Sementara, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut baik dan merasa senang program yang digagasnya dapat terus dilaksanakan, bahkan di tengah pandemi seperti saat ini. 

Hj Noormiliyani AS juga menyampaikan rasa bangganya Kecamatan Mandastana terpilih dalam kawasan inkubasi utama pengembangan infrastruktur wilayah dua Kalimantan menjadi Kawasan Industri Agro Pusat Pengembangan Pertanian Agropolitan Mandastana (Puspa Mandastana) oleh Kementerian PUPR.

“Diantara wilayah lain di Kalimantan, Mandastana berhasil terpilih dalam program pemerintah pusat ini, kita patut berbangga,” ucapnya.

Dia juga berharap,  kedepannya kawasan Puspa Mandastana  bisa bersinergi dengan kawasan  agrowisata Jejangkit Eco Park yang digagas Pemkab Batola, sehingga diharapkan program-programnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Acara peresmian bedah rumah itu diakhiri dengan peninjauan salah satu rumah yakni milik Marianadi dan Jamilah. 

Bupati menyempatkan diri menjenguk nenek Taplin yang sudah uzur berusia 90 tahun (ibu angkat dari Jamilah) yang hanya terbaring di tempat tidur.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS meresmikan penggunaan Rumah Sehat ala TP-PKK Batola  sebanyak delapan unit yang tersebar di empat kecamatan, Selasa (8/12).Foto:Antaranews Kalsel/Humas Batola.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020