Saham-saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, menghentikan keuntungan selama lima hari berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,62 persen atau 44,51 poin menjadi menetap di 2.700,93 poin.

Indeks KOSPI bertambah 0,51 persen atau 13,99 poin menjadi 2.745,44 poin pada Senin (7/12/2020), setelah terangkat 1,31 persen atau 35,23 poin menjadi 2.731,45 poin pada Jumat (4/12/2020), dan menguat tiga hari sebelumnya masing-masing 0,76 persen, 1,56 persen dan 1,66 persen.

Baca juga: Saham Korsel melemah setelah menguat lima hari beruntun

Volume perdagangan mencapai 1,40 miliar saham senilai 16,9 triliun won (15,6 miliar dolar AS), sedikit merosot dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 1,48 miliar saham senilai 17,7 triliun won (16,3 miliar dolar AS).

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.085,4 won terhadap dolar AS, melemah 3,3 won dari tingkat penutupan perdagangan Senin (7/12/2020).

Baca juga: Saham Korean dibuka tinggi, indeks KOSPI menguat 0,31 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020