Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengusulkan kepada panitia Hari Nusantara ke-14 di wilayah setempat agar melibatkan kapal perang dan kapal Pelni sebagai antisipasi apabila terjadi kekurangan kamar menginap tamu.

"Melihat jumlah undangan yang mencapai ribuan, sementara ketersediaan penginapan di daerah kita minim, maka tidak ada salahnya apabila panitia penyelenggara menyiapkan kapal perang dan kapal Pelni untuk penginapan," kata Ketua Komisi I DPRD Kotabaru, Edriansyah, di Kotabaru, Senin.

Meski panitia berencana memberdayakan 700 rumah penduduk untuk dijadikan tempat menginap tamu yang akan datang dari daerah-daerah di Indonesia, perlu diantisipasi dengan kamar kapal.

Menurut dia, saat perayaan Hari Nusantara yang merupakan agenda nasional akan datang banyak turis baik domestik maupun asing, lebih dari yang diundang. Sehingga besar kemungkinan masih kekurangan jumlah kamar.

Oleh sebab itu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengusulkan agar panitia lokal berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan untuk melibatkan KRI dan kapal milik PT. Pelni yang jelas-jelas mempunyai fasilitas memenuhi standar kelayakan untuk penginapan.

Lebih lanjut legislator yang kini kedua kalinya duduk di parlemen Kotabaru menjelaskan, agenda akbar seperti ini jarang ada, untuk itu perlu semua pihak berupaya dan berbuat maksimal agar Harnus di Kotabaru sukses.

"Kesuksesan Harnus hendaknya bukan hanya pada tataran pelaksanaan, lebih dari itu kegiatan ini hendaknya dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pihak dalam mengangkat perekonomian masyarakat Bumi Saijaan ini," ungkapnya.

Dalam hal ini, lanjut Edriansyah, Dinas UKM dan Koperasi Kotabaru hendaknya bekerja lebih keras dengan menggalakkan para pelaku usaha kecil menengah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan kreatif, agar dapat memanfaatkan Harnus sebagai ajang promosi terhadap produk-produk unggulan.

"Banyak produk Kotabaru yang bisa diangkat bahkan menjadi ikon daerah diantaranya amplang, kerupuk ikan tengiri. Demikian juga dengan produk ikan yang berlimpah, maka bisa juga dikembangkan produk abon ikan," ujar Edriansyah.

Artinya jangan sampai pelaksanaan Harnus ini hanya berlalu begitu saja, seperti acara seremoni lainnya, lebih dari itu hendaknya menjadi kegiatan ini dapat membawa dampak positif atau multiplier effect bangkitnya perekonomian rakyat.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014