Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menggharapkan perhatian serius terhadap peningkatan dan pengembangan sektor pertanian, baik kuantitas dan kualitas termasuk menjaga ketersediaan pupuk dalam menunjang produktivitas.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Muhammad Arif dalam penyampaian laporan akhir terhadap APBD tahun anggaran 2021 di hadapan eksekutif dan segenap anggota dewan.

"Kualitas dan kuantitas sektor pertanian perlu menjadi perhatian khusus pada bidang pertanian. Terutama terkait susahnya masalah pupuk bagi petani yang sangat mempengaruhi produktivitas pertanian," kata Arif.

Dikatakannya, pembangunan ekonomi dengan tertumpu pada agro bisnis pertanian dalam arti luas dan kepariwisataan hendaknya tentu ditingkatkan agar perekonomian masyarakat semakin bergairah dan dapat memberikan pendapatan daerah semakin meningkat.

Tentunya lanjut dia, peran aktif Pemerintah Daerah sangat diperlukan apalagi keadaan ekonomi masyarakat saat ini terasa melemah dengan adanya wabah COVID-19 yang berdampak secara nasional, bahkan internasional.  

Dengan mendorong pembangunan agrobisnis dan kepariwisataan, menurut hemat kami merupakan hal yang positif untuk meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kotabaru.

Lebih lanjut politisi PPP ini mengungkapkan, dari sektor pertanian sudah terlihat perkembangan yang sangat baik dan sudah ada peningkatan, namun kami memiliki harapan pada beberapa desa bisa dijadikan wilayah perkebunan buah seperti mangga, langsat dan lainnya.

Sehingga akan membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa setempat dan Kabupaten Kotabaru punya kejayaan di sektor perkebunan buah.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020