Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Banjarbaru Bernhard E Rondonuwu berpesan kepada aparatur di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru maupun masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan.
"Jangan mengabaikan protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak karena langkah itu sangat efektif mencegah penularan COVID-19," ujarnya di Kota Banjarbaru, Sabtu.
Sebelumnya, pernyataan bernada ajakan itu disampaikan Bernhard pada malam perpisahan Pjs wali kota yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan dihadiri seluruh anggota Forkopimda, pejabat pemkot dan undangan lain.
Menurut dia, sejak hari pertama bertugas sebagai Pjs wali kota, hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran Pemkot Banjarbaru.
"Setiap hari, saya menjadwalkan kunjungan ke kantor pemerintahan dan pertama saya cek yakni protokol kesehatan apakah sudah dijalankan sesuai prosedur atau belum," ujar pejabat Kemendagri itu.
Dikatakan, hasil peninjauan yang dilakukannya, seluruh perkantoran pemkot sudah menerapkan protokol kesehatan sehingga memberikan jaminan kepada aparatur maupun masyarakat yang berurusan.
"Kita semua saling menjaga agar tidak tertular virus Corona karena semua tidak tahu, siapa yang tertular atau menularkan sehingga protokol kesehatan menjadi langkah efektif mencegah COVID-19," katanya.
Diketahui, selama masa kekosongan kepemimpinan di Pemkot Banjarbaru menjelang pilkada 2020, Kemendagri menugaskan Bernhard E Rondonuwu menjadi Penjabat Sementara Wali Kota sejak 26 September 2020.
Penugasan Bernhard berakhir pada 5 Desember 2020 atau selama 71 hari dan setelahnya kembali bertugas sebagai Direktur Polisi Satpol Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat di lingkup Kementerian Dalam Negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Jangan mengabaikan protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak karena langkah itu sangat efektif mencegah penularan COVID-19," ujarnya di Kota Banjarbaru, Sabtu.
Sebelumnya, pernyataan bernada ajakan itu disampaikan Bernhard pada malam perpisahan Pjs wali kota yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan dihadiri seluruh anggota Forkopimda, pejabat pemkot dan undangan lain.
Menurut dia, sejak hari pertama bertugas sebagai Pjs wali kota, hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran Pemkot Banjarbaru.
"Setiap hari, saya menjadwalkan kunjungan ke kantor pemerintahan dan pertama saya cek yakni protokol kesehatan apakah sudah dijalankan sesuai prosedur atau belum," ujar pejabat Kemendagri itu.
Dikatakan, hasil peninjauan yang dilakukannya, seluruh perkantoran pemkot sudah menerapkan protokol kesehatan sehingga memberikan jaminan kepada aparatur maupun masyarakat yang berurusan.
"Kita semua saling menjaga agar tidak tertular virus Corona karena semua tidak tahu, siapa yang tertular atau menularkan sehingga protokol kesehatan menjadi langkah efektif mencegah COVID-19," katanya.
Diketahui, selama masa kekosongan kepemimpinan di Pemkot Banjarbaru menjelang pilkada 2020, Kemendagri menugaskan Bernhard E Rondonuwu menjadi Penjabat Sementara Wali Kota sejak 26 September 2020.
Penugasan Bernhard berakhir pada 5 Desember 2020 atau selama 71 hari dan setelahnya kembali bertugas sebagai Direktur Polisi Satpol Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat di lingkup Kementerian Dalam Negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020