Kalangan Legislatif Kabupaten Kotabaru mendorong kepada pemerintah daerah setempat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan memaksimalkan penggalain potensi dari berbagai sektor diantaranya optimalisasi retribusi parkir, PI dari eksploitasi migas hingga percepatan ekonomi.

Wakil Ketua DPRD Kotabaru Muhammad Arif mengatakan, dari usulan delapan fraksi yang terangkum dalam tanggapan akhir dewan menghasilkan sejumlah catatan yang harus diperhatikan oleh eksekutif, salah satunya terkait upaya menggenjot pendapatan daerah.

"Peningkatan sistem perparkiran harus dapat dimaksimalkan lagi, mengingat PAD kita di sektor retribusi parkir tersebut sangat besar," tandas Arif.

Terkait hal itu, lanjutnya, Agar kiranya untuk pengelolaan sudah menggunakan sistem parkir elektronik atau untuk pengelolaan parkir dipihak ketigakan saja agar pendapatannya jelas dan terukur.

Pada bagian lain, politisi PPP ini mengungkapkan, dengan menurunnya PAD kita diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar lebih serius mengurus Participating Interest (PI) Pulau Lari Larian, supaya dari hasil itu bisa mempercepat pemulihan ekonomi kita.

"Dan kami  terus mendorong Pemerintah Daerah untuk menggali potensi – potensi pendapatan asli daerah melalui intensifikasi dan ekstentifikasi agar pendapatan asli daerah meningkat setiap tahunnya," jelas Arif.

Masih terkait dengan pemasukan bagi daerah, para wakil rakyat Bumi Saijaan menghendaki agar eksekutif lebih intens melibatkan paran legislatif tentunya sesuai dengan tugas dan fungsinya.

"Dalam peningkatan PAD Kabupaten Kotabaru diharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk selalu meoptimalkan peran Legislatif dan lebih meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dari sektor-sektor yang diharapkan dapat menopang pendapatan daerah," pungkasnya.

Pewarta: M. Shohib

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020