Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah meminta kinerja anggota satuan tugas penanganan COVID-19 jangan sampai kendor mencegah dan mengantisipasi penyebaran Coronavirus.
"Anggota satgas penanganan COVID-19 harus terus semangat dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya mencegah maupun mengantisipasi penyebaran Coronavirus," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu menjawab terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 di Banjarbaru bahkan dua orang dalam kurun waktu satu bulan terakhir telah meninggal dunia dengan status positif terinfeksi Coronavirus.
Menurut dia, kembali meningkatnya jumlah kasus yang mencapai ratusan selama satu bulan terakhir diduga karena sikap masyarakat yang lebih longgar sehingga mengabaikan aturan protokol kesehatan.
"Kemungkinan masyarakat merasa sudah aman disamping jenuh berada di rumah sehingga memanfaatkan waktu libur berkunjung kemana-mana sehingga terjadi kerumunan apalagi tanpa memakai masker," ucapnya.
Diharapkan, seluruh pihak termasuk masyarakat sendiri jangan sampai lengah apalagi mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
"Seluruh pihak harus terus waspada dan jangan mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi saat ini jumlah kasus meningkat sehingga sikap waspada penyebaran COVID-19 harus ditingkatkan," pesannya.
Sementara itu, data Dinkes Banjarbaru per 1 Desember, jumlah kasus positif sebanyak 1.346 kasus atau terjadi peningkatan 19 kasus dibandingkan sehari sebelumnya dengan jumlah meninggal dunia 62 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Anggota satgas penanganan COVID-19 harus terus semangat dan bekerja sesuai tugas dan fungsinya mencegah maupun mengantisipasi penyebaran Coronavirus," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Pernyataan itu menjawab terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19 di Banjarbaru bahkan dua orang dalam kurun waktu satu bulan terakhir telah meninggal dunia dengan status positif terinfeksi Coronavirus.
Menurut dia, kembali meningkatnya jumlah kasus yang mencapai ratusan selama satu bulan terakhir diduga karena sikap masyarakat yang lebih longgar sehingga mengabaikan aturan protokol kesehatan.
"Kemungkinan masyarakat merasa sudah aman disamping jenuh berada di rumah sehingga memanfaatkan waktu libur berkunjung kemana-mana sehingga terjadi kerumunan apalagi tanpa memakai masker," ucapnya.
Diharapkan, seluruh pihak termasuk masyarakat sendiri jangan sampai lengah apalagi mengabaikan protokol kesehatan yang menjadi cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
"Seluruh pihak harus terus waspada dan jangan mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi saat ini jumlah kasus meningkat sehingga sikap waspada penyebaran COVID-19 harus ditingkatkan," pesannya.
Sementara itu, data Dinkes Banjarbaru per 1 Desember, jumlah kasus positif sebanyak 1.346 kasus atau terjadi peningkatan 19 kasus dibandingkan sehari sebelumnya dengan jumlah meninggal dunia 62 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020