Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Laut mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mewujudkan Bandara Maluka Baulin sebagai Bandara Internasional.
"Upaya pemerintah kabupaten harus kita dukung mewujudkan Maluka Baulin di Kecamatan Kurau sebagai Bandara Internasional," kata Wakil Ketua DPRD Tanah Laut, Abdi Rahman, di Pelaihari, Senin (3/11).
Menurut kader Partai Gerindra ini, bentuk dukungan yang nantinya akan diupayakan DPRD Tanah Laut berupa dukungan politik dan anggaran melalui APBD Tanah Laut.
"Untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Kabupaten Tanah Laut 2025 tentunya keberadaan Bandara Internasional Maluka Baulin perlu diwujudkan," ucapnya.
Tidak hanya bandara yang perlu didukung pembangunannya, sebut dia, pembangunan pelabuhan laut di Swarangan juga perlu dukungan dari DPRD Tanah Laut.
"Kalau bandara dan pelabuhan laut terealisasi di Kabupaten Tanah Laut, tentunya banyak dampak positif bagi kemajuan daerah," tegasnya.
Ia berharap, wacana bandara tersebut hendaknya ditindaklanjuti bersama, antara DPRD Tanah Laut dan pemerintah kabupaten, sehingga benar-benar terwujud.
Sebelumnya, Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah mengatakan, untuk persiapan Bandara Internasional di Maluka Baulin, pemerintah kabupaten telah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektar.
"Keberadaan lokasi bandara itu sangat strategis, dekat denga laut dan jauh dari pemukiman penduduk," terangnya.
Kemudian, sambung bupati, berdasarkan sejarah Bandara Maluka Baulin sudah ada sejak jaman penjajahan dan hingga saat ini keberadaannya masih terjaga dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Upaya pemerintah kabupaten harus kita dukung mewujudkan Maluka Baulin di Kecamatan Kurau sebagai Bandara Internasional," kata Wakil Ketua DPRD Tanah Laut, Abdi Rahman, di Pelaihari, Senin (3/11).
Menurut kader Partai Gerindra ini, bentuk dukungan yang nantinya akan diupayakan DPRD Tanah Laut berupa dukungan politik dan anggaran melalui APBD Tanah Laut.
"Untuk mendukung rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Kabupaten Tanah Laut 2025 tentunya keberadaan Bandara Internasional Maluka Baulin perlu diwujudkan," ucapnya.
Tidak hanya bandara yang perlu didukung pembangunannya, sebut dia, pembangunan pelabuhan laut di Swarangan juga perlu dukungan dari DPRD Tanah Laut.
"Kalau bandara dan pelabuhan laut terealisasi di Kabupaten Tanah Laut, tentunya banyak dampak positif bagi kemajuan daerah," tegasnya.
Ia berharap, wacana bandara tersebut hendaknya ditindaklanjuti bersama, antara DPRD Tanah Laut dan pemerintah kabupaten, sehingga benar-benar terwujud.
Sebelumnya, Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah mengatakan, untuk persiapan Bandara Internasional di Maluka Baulin, pemerintah kabupaten telah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektar.
"Keberadaan lokasi bandara itu sangat strategis, dekat denga laut dan jauh dari pemukiman penduduk," terangnya.
Kemudian, sambung bupati, berdasarkan sejarah Bandara Maluka Baulin sudah ada sejak jaman penjajahan dan hingga saat ini keberadaannya masih terjaga dengan baik.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014