Pasien COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan berkurang menjadi 34 orang menyusul enam pasien sembuh dan dua pasien bertambah, Kamis (26/11).
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menyatakan, dua pasien positif baru kali ini yang berjenis kelamin wanita berasal dari Kecamatan Anjir Muara dan Marabahan.
“Pasien positif baru dari Anjir Muara berkode Btl-767 (18 tahun), sedangkan dari Marabahan berkode Btl-768 (29 tahun),” katanya.
Dia menyatakan, saat ini keduanya menjalani isolasi mandiri.
Sementara enam pasien sembuh, lanjut wanita ramah itu, dua orang dari Kecamatan Mekarsari, dua dari Anjir Muara, serta masing-masing satu orang dari Alalak dan Tamban.
Untuk dua pasien dari Mekarsari, jelas Azizah, berjenis kelamin laki-laki berkode Btl-729 (26 tahun) dan Btl-733 (laki 39 tahun).
Sementara dua pasien dari Anjir Muara, sebut dia, berjenis kelamin wanita berkode Btl-735 (33 tahun) dan Btl-735 (23 tahun).
Sedangkan dua lainnya, terang dia, berjenis kelamin laki-laki berkode Btl-741 (28 tahun) dan Btl-747 (25 tahun).
“Btl-729, Btl-733, Btl-735, Btl-741, dan Btl-747 semula dirawat di Karantina SKB Marabahan. Sedangkan Btl-735 semula dirawat di Kecamatan Anjir Muara,” ucap Azizah.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, keseluruhan kasus konfirmasi di Batola sebanyak 766 orang.
Dari total ini, paparnya, 20 orang menjalani isolasi mandiri, sedangkan 14 lainnya dirawat masing-masing satu di RS Abdul Azis Marabahan, satu di RS Islam Banjarmasin, 12 di Karantina SKB Marabahan.
Selain itu, lanjut wanita ramah itu, juga terdapat kasus suspek delapan orang, dua orang probable dan 73 orang kontak erat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Penanganan Kasus COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menyatakan, dua pasien positif baru kali ini yang berjenis kelamin wanita berasal dari Kecamatan Anjir Muara dan Marabahan.
“Pasien positif baru dari Anjir Muara berkode Btl-767 (18 tahun), sedangkan dari Marabahan berkode Btl-768 (29 tahun),” katanya.
Dia menyatakan, saat ini keduanya menjalani isolasi mandiri.
Sementara enam pasien sembuh, lanjut wanita ramah itu, dua orang dari Kecamatan Mekarsari, dua dari Anjir Muara, serta masing-masing satu orang dari Alalak dan Tamban.
Untuk dua pasien dari Mekarsari, jelas Azizah, berjenis kelamin laki-laki berkode Btl-729 (26 tahun) dan Btl-733 (laki 39 tahun).
Sementara dua pasien dari Anjir Muara, sebut dia, berjenis kelamin wanita berkode Btl-735 (33 tahun) dan Btl-735 (23 tahun).
Sedangkan dua lainnya, terang dia, berjenis kelamin laki-laki berkode Btl-741 (28 tahun) dan Btl-747 (25 tahun).
“Btl-729, Btl-733, Btl-735, Btl-741, dan Btl-747 semula dirawat di Karantina SKB Marabahan. Sedangkan Btl-735 semula dirawat di Kecamatan Anjir Muara,” ucap Azizah.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, keseluruhan kasus konfirmasi di Batola sebanyak 766 orang.
Dari total ini, paparnya, 20 orang menjalani isolasi mandiri, sedangkan 14 lainnya dirawat masing-masing satu di RS Abdul Azis Marabahan, satu di RS Islam Banjarmasin, 12 di Karantina SKB Marabahan.
Selain itu, lanjut wanita ramah itu, juga terdapat kasus suspek delapan orang, dua orang probable dan 73 orang kontak erat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020