Sebanyak 55 orang penggiat wisata mengikuti pelatihan  tata kelola pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Tapin di Hotel Tapin, Kota Rantau.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Tapin, Hasanuddin mengatakan, pelatihan tata kelola tersebut sebagai upaya pemerintah daerah membekali para pegiat wisata dalam mengelola wisata di Tapin.

"Kita ketahui banyak tempat wisata di Tapin, sehingga perlu dilakukan tata kelola dan promosi destinasi wisata dengan baik agar menarik wisatawan untuk datang," ujarnya.

Sementara itu, panitia pelaksana, Rahmi mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini bertujuan untuk penguatan kesadaran seluruh elemen akan pentingnya pengembangan kepariwisataan yang mampu menguatkan perekonomian masyarakat.

"Pengembangan kesadaran, partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan iklim yang kondusif bagi untuk menumbuh kembangkan kegiatan kepariwisataan," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat memahami dan mengembangkan ilmu yang diberikan, sehingga masaing-masing pengelola wisata di Tapin dapat berkembang dan maju.

Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 55 orang terdiri dari pengelola destinasi, pelaku usaha, wirausaha pemula, kelompok sadar wisata, aparat desa dan kelompok penggiat pariwisata lainnya.

Ditambahkannya, selain pemberian materi, para peserta juga akan diajak langsung ke lapangan, seperti ke kerajinan olahan tangan kaolin di Kecamatan Tapin Selatan, dan wisata susur sungai di Desa Sungai Rangas Kabupaten Banjar.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020