Mata Syafruddin H Maming (SHM) berkaca-kaca. Ia terharu. Di hadapannya ada sosok pria tua yang begitu sumringah saat bertemu dengan kakak dari Mardani H Maming itu.
Namanya Mbah Parmin. Ternyata dia pernah menjadi pengasuh SHM saat kecil. Melihat SHM, Mbah Parmin langsung teringat sosok Haji Maming.
"Saya lama nggak ketemu. Waktu dia kecil, saya dulu yang menggendong dia sama Mardani," katanya sebagaimana rilis tim media SHM-MAR.
Pertemuan itu terjadi saat SHM menggelar kampanye di Desa Marga Mulya, Kecamatan Sungai Loban, Sabtu (21/11).
Dalam pertemuan itu, Mbah Parmin memandang Cuncung memiliki sifat baik yang mirip dengan ayahnya, Haji Maming.
"Sifatnya ini mirip sekali dengan Pak Maming. Ingat dia, saya ingat sama Haji Maming," katanya.
Mbah Parmin pun masih ingat semasa kecilnya Cuncung dan Mardani adalah dua pria yang pendiam.
"Cuncung sama Mardani waktu kecilnya pendiam," kata pria yang usianya sudah lebih dari 60 tahun.
Pertemuan perdana setelah puluhan tahun terpisah itu pun dimanfaatkan Mbah Parmin untuk bernostalgia.
Sejumlah kamera juga sempat menyoroti betapa akrabnya mereka berdua. Dia pun mendoakan Cuncung menjadi pemimpin yang amanah jika dipercaya menjadi Bupati Tanah Bumbu.
"Semoga Cuncung dan Alpiya jadi nomor satu di Pilkada nanti," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Namanya Mbah Parmin. Ternyata dia pernah menjadi pengasuh SHM saat kecil. Melihat SHM, Mbah Parmin langsung teringat sosok Haji Maming.
"Saya lama nggak ketemu. Waktu dia kecil, saya dulu yang menggendong dia sama Mardani," katanya sebagaimana rilis tim media SHM-MAR.
Pertemuan itu terjadi saat SHM menggelar kampanye di Desa Marga Mulya, Kecamatan Sungai Loban, Sabtu (21/11).
Dalam pertemuan itu, Mbah Parmin memandang Cuncung memiliki sifat baik yang mirip dengan ayahnya, Haji Maming.
"Sifatnya ini mirip sekali dengan Pak Maming. Ingat dia, saya ingat sama Haji Maming," katanya.
Mbah Parmin pun masih ingat semasa kecilnya Cuncung dan Mardani adalah dua pria yang pendiam.
"Cuncung sama Mardani waktu kecilnya pendiam," kata pria yang usianya sudah lebih dari 60 tahun.
Pertemuan perdana setelah puluhan tahun terpisah itu pun dimanfaatkan Mbah Parmin untuk bernostalgia.
Sejumlah kamera juga sempat menyoroti betapa akrabnya mereka berdua. Dia pun mendoakan Cuncung menjadi pemimpin yang amanah jika dipercaya menjadi Bupati Tanah Bumbu.
"Semoga Cuncung dan Alpiya jadi nomor satu di Pilkada nanti," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020