Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Bom air yang dibawa helikopter digunakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, efektif memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Selatan yang berlangsung hingga sekarang.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel Sufian AH di Banjarbaru, Kamis mengatakan, bom air efektif untuk memadamkan kebakaran lahan.

"Bom air yang dijatuhkan helikopter langsung ke titik api dan lahan yang terbakar, efektif memadamkan api," ujarnya pada syukuran pemadaman melalui udara (water bombing).

Syukuran yang dilaksanakan di ruang VIP Lanud Sjamsudin Noor Banjarbaru dihadiri Danlanud Letkol Pnb Esron SB Sinaga, perwakilan Polda dan Kejaksaan Tinggi Kalsel.

Menurut Sufian yang juga menjabat Wakil Kepala Operasi Daerah (Opsda) pemadaman kebakaran lahan Kalsel, pemadaman melalui udara dilakukan sejak 22-31 Oktober 2014.

"Sejak Rabu kemarin, helikopter sudah melakukan pengeboman air ke lahan yang terbakar terutama di area lingkar utara dan selatan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru," ungkapnya.

Menurut dia, pemadaman lahan yang terbakar diprioritaskan di lahan gambut karena kobaran api masih berpotensi meluas dan menyebabkan asap tebal ke angkasa.

"Asap kebakaran itu memunculkan kabut asap keesokan harinya sehingga membuat tiga daerah yakni Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin diselimuti kabut asap," ujarnya.

Dikatakan, helikopter jenis MI 171 buatan Rusia seberat 11 ton mampu mengangkut air sebanyak 3,5 ton dan mampu memadamkan satu kawasan lahan yang terbakar.

"Cara ini efektif memadamkan api di satu lokasi kebakaran lahan dan hutan di samping bisa menjangkau titik api yang tidak bisa didatangi melalui jalur darat," katanya.

Ditambahkan, teknis operasional helikopter melakukan pengeboman air melalui udara setiap hari dalam dua sesi dengan durasi satu sesi selama 3,5 jam mendatangi titik api.

"Koordinasi titik api yang akan dipadamkan dan lokasi pengambilan air telah ditetapkan sehingga operasi bisa tepat sasaran memadamkan kobaran api," katanya.***3***



Nurul H



(T.KR-YRZ/B/N005/N005) 23-10-2014 19:22:38

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014